Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, salah satu tradisi yang dinanti-nantikan anak-anak adalah menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari orang tua, saudara, atau kerabat. Namun, muncul pertanyaan di kalangan orang tua: bolehkah mereka memanfaatkan uang THR yang diterima anak?
Hukum Memanfaatkan Uang THR Anak dalam Islam
Dalam Islam, harta yang diberikan kepada seseorang menjadi hak milik penerima, termasuk uang THR yang diberikan kepada anak-anak. Para ulama berpendapat bahwa orang tua tidak boleh mengambil atau menggunakan uang anak tanpa izin, kecuali dalam kondisi tertentu.
Menurut HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya darah, harta, dan kehormatan kalian adalah haram atas kalian (tidak boleh diambil sembarangan) seperti haramnya hari ini, di bulan ini, dan di negeri ini."
Namun, ada pandangan bahwa orang tua dapat memanfaatkan harta anaknya apabila itu untuk kebaikan dan memenuhi kebutuhan keluarga, dengan syarat tidak merugikan sang anak.
Batasan Penggunaan Uang THR Anak oleh Orang Tua
Jika Digunakan untuk Kebutuhan Mendesak
- Orang tua boleh menggunakan uang THR anak dalam kondisi darurat, misalnya untuk keperluan mendesak dalam keluarga, seperti biaya kesehatan atau pendidikan.
Jika Anak Mengizinkan
Baca Juga: Cara Sungkem Lebaran yang Benar dan Hukumnya Menurut Islam
- Jika anak sudah cukup besar untuk memahami konsep kepemilikan uang, orang tua sebaiknya meminta izin sebelum menggunakan THR mereka.
Jika Digunakan untuk Kepentingan Anak
- Orang tua juga boleh menggunakan uang THR anak untuk kepentingan mereka sendiri, seperti ditabung atau dibelikan sesuatu yang bermanfaat, seperti perlengkapan sekolah.
Tidak Boleh Menggunakan untuk Kepentingan Pribadi
- Orang tua tidak diperbolehkan menggunakan uang THR anak untuk kepentingan pribadi, seperti membeli barang yang bukan kebutuhan keluarga.
Bagaimana Sebaiknya Mengelola Uang THR Anak?
Agar uang THR anak dapat dimanfaatkan dengan baik, orang tua bisa:
- Mengajarkan anak untuk menabung dan mengelola uangnya dengan bijak.
- Mengalokasikan sebagian uang untuk sedekah atau berbagi dengan yang membutuhkan.
- Menggunakan uang untuk membeli keperluan yang mendukung pendidikan atau kebutuhan anak.
Arti Lebaran Idulfitri
Lebaran Idulfitri adalah perayaan umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal dalam kalender Hijriah, menandai berakhirnya ibadah puasa di bulan Ramadan. Kata Lebaran sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "selesai" atau "usai," sedangkan Idulfitri berasal dari bahasa Arab:
- "Id" (عيد) berarti perayaan
- "Fitri" (فطر) berarti berbuka atau kembali suci
Dengan demikian, Idulfitri bermakna kembali kepada kesucian, di mana umat Islam merayakannya dengan penuh rasa syukur setelah menjalani puasa selama sebulan penuh. Pada hari ini, umat Muslim dianjurkan untuk shalat Idulfitri, bersilaturahmi, serta saling memaafkan satu sama lain.
Lebaran juga identik dengan berbagai tradisi di berbagai negara, seperti mudik, sungkem kepada orang tua, makan ketupat, dan memberi zakat fitrah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Secara spiritual, Idulfitri adalah momen kemenangan bagi setiap Muslim yang telah berhasil melawan hawa nafsu selama Ramadan, sehingga kembali menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bertakwa kepada Allah SWT.
Doa Saat Berziarah
Saat berziarah kubur, terutama saat Lebaran, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan bagi ahli kubur. Berikut adalah doa yang dapat dibaca saat berziarah:
1. Salam kepada Ahli Kubur
Saat tiba di pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam:
السلام عليكم يا أهل القبور، يغفر الله لنا ولكم، أنتم سلفنا ونحن بالأثر
"Assalaamu ‘alaikum ya ahlal qubuur, yaghfirullahu lanaa wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil-atsar."
Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur. Semoga Allah mengampuni kami dan kalian. Kalian telah mendahului kami, dan kami akan menyusul kalian."
Berita Terkait
-
Cara Sungkem Lebaran yang Benar dan Hukumnya Menurut Islam
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Kumpulan Doa Saat Salaman Lebaran Idul Fitri: Mohon Ampunan dan Keberkahan
-
Berapa Nominal THR Lebaran yang Tepat dan Layak untuk Ponakan?
-
Kemenpar Buat Kampanye Lebaran di Jakarta Aja, Ini Alasannya
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
7 Cara Jitu Bedakan Sepatu Converse Ori dengan Palsu: Jangan Sampai Tertipu!
-
Siapa Yai Mim? Viral Ribut dengan Tetangga sampai Beber Alasan Pura-pura Stroke
-
Pekerjaan Sabrina Chairunnisa, Sudah Berpenghasilan Fantastis Sebelum Menikah dengan Deddy Corbuzier
-
5 Urutan Skincare Malam Viva: Kulit Sehat, Cerah dan Hemat Budget
-
Viral, Orang Tua Diduga Dipaksa Terima MBG Meski Sekolah Punya Program Sendiri
-
Ganti Mapel TKA Apakah Bisa? Ini Penjelasan dan Tips Agar Nilai Tinggi
-
6 Tips Memilih Sepatu Lari HOKA Original untuk Pemula, Jangan Tertipu yang Palsu!
-
Sosok Anthony Norman: Kasus Eks Politisi PSI Mendadak Viral Lagi
-
Nikah di KUA Gratis atau Bayar? Cek Aturan dan Syaratnya
-
Profil dan Rekam Jejak Abu Bakar Ba'asyir, Mendadak Temui Jokowi di Solo