Suara.com - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka kembali menyampaikan pandangannya tentang artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Menurutnya, AI memiliki peran strategis dalam peningkatan pelayanan publik, termasuk mengatasi bencana banjir dan kemacetan arus mudik lebaran.
Gibran menyampaikan opini AI tersebut saat berpidato dalam acara diskusi di Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang, Kamis (20/3/2025). Adapun diskusi itu bertajuk "Artificial Intelligence: Shaping Indonesia's Future."
“Ke depannya, kita ingin layanan publik, seperti pembayaran pajak atau pengelolaan lalu lintas, bisa lebih efisien dengan dukungan AI. Saat mudik misalnya, penumpukan kendaraan di gerbang tol atau titik-titik rawan macet lainnya bisa diminimalisir berkat solusi berbasis AI,” ujar Gibran dalam pidatonya.
“Kita tahu bahwa bencana banjir sering kali sulit diprediksi dan ditangani secara cepat. Dengan AI, kita berharap dapat merancang sistem peringatan dini yang lebih akurat serta respons yang lebih sigap,” tambah anak Presiden RI ke-7 Joko Widodo tersebut.
Lantas, apakah AI dapat dimanfaatkan untuk mengatasi banjir dan kemacetan lalu lintas akibat arus mudik seperti kata Gibran?
Pemanfaatan AI untuk Banjir
Menyadur bath.ac.id, para peneliti di Universitas Bath Inggris telah meluncurkan perangkat lunak deteksi berbasis AI bernama AI on The River. Perangkat ini dilatih untuk secara akurat mendeteksi serpihan alam, sampah atau limbah, yang menyumbat saringan sampah di gorong-gorong.
Selain itu, perangkat AI on The River itu dapat diintegrasikan ke sistem CCTV. Alhasil, AI yang dikembangkan oleh peneliti di Universitas Bath bisa memberikan peringatan dini kemungkinan banjir.
Dosen Departemen Ilmu Komputer Bath sekaligus anggota Pusat Adaptasi Iklim & Penelitian Lingkungan, Dr Andrew Barnes mengatakan, timnya berhasil mengembangkan model efisien yang dapat menangkap dan mengidentifikasi penyumbatan sungai sebelum menjadi masalah banjir.
Baca Juga: Pemudik Wajib Tahu! Ini Penyebab Ngantuk Saat Berkendara Jauh dan Cara Mengatasinya
“Kami telah mengembangkan sistem yang fleksibel dan dapat ditingkatkan skalanya – sistem ini dapat diterapkan hampir di mana saja, sehingga memberikan potensi yang besar di negara-negara yang mengalami masalah banjir tetapi sumber daya untuk mengembangkan alat serupa di tingkat lokal mungkin terbatas," ujarnya.
Menurutnya, penggunaan AI dan mesin untuk sistem peringatan dini dapat membantu otoritas setempat yang bertugas menjaga aliran jalur air, sehingga sumber daya yang dibutuhkan bisa tepat sasaran. Salah satunya bisa menanggapi potensi penyumbatan dengan cepat dan terfokus.
Pemanfaatan AI untuk kemacetan mudik
Pemanfaatan AI untuk kemacetan mudik sempat diteliti oleh Grace Wang, seorang Dekan Asosiasi Penelitian di Ying Wu College of Computing New Jersey Institute of Technology (NJIT). Direktur Pendiri Pusat Penelitian AI ini memaparkan opininya tentang bagaimana AI dapat membantu mengakhiri kemacetan lalu lintas.
Dalam kasus persimpangan kosong, kata Wang, algoritma pembelajaran mesin yang dilatih pada kumpulan data lalu lintas secara akurat berhasil memprediksi dan menyesuaikan durasi lampu lalu lintas.
Teknologi ini tidak hanya membantu menghemat waktu pengemudi yang berharga, tetapi juga membantu mereka menghindari tabrakan yang tidak diinginkan.
Tag
Berita Terkait
-
Pemudik Wajib Tahu! Ini Penyebab Ngantuk Saat Berkendara Jauh dan Cara Mengatasinya
-
99 Ribu Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera di Periode Awal Arus Mudik
-
Kenali Jenis Rest Area di Tol Trans Jawa, Biar Mudik Lebaran Gak Salah Masuk
-
Ramai Aksi Tolak RUU TNI, Publik Tagih Janji Kiky Saputri yang Ngaku Berjuang dari Dalam
-
Deretan Publik Figur Tak Terima Usai Dituding Pendukung Prabowo-Gibran: Siapa Saja?
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Pentingnya Memilih Klinik Kecantikan yang Terpercaya: Belajar dari Kiprah Widya Esthetic Clinic
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Ditemukan Tewas di Kos, Pernah Vonis Hukuman Mati ke 3 Orang
-
Terpopuler: Sumber Kekayaan Gus Elham, Shio Paling Beruntung 15-16 November 2025
-
6 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 15 November 2025, Saatnya Raih Pengakuan
-
7 Skincare Korea Terbaik untuk Anti Aging Usia 40 Tahun, Auto Jadi Glass Skin
-
5 Rekomendasi Lipstik Nude untuk Kulit Sawo Matang, Cocok Buat Make Up Natural Tanpa Bikin Pucat
-
Tidur Malam yang Cukup Berapa Jam? Ini Kata Sleep Coach Vishal Dashan
-
Menurut Penelitian, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-Diam Merusak Otak
-
Umur 15 Tahun Sebaiknya Pakai Sunscreen SPF Berapa? Ini 5 Pilihan Aman Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Moisturizer Ringan untuk Menenangkan Kulit Kemerahan, Sensitive Skin Friendly