Tradisi ini bertahan karena ajaran Islam yang berkembang di Cirebon sangat erat kaitannya dengan Sunan Gunung Jati.
Selain itu, banyak yang meyakini bahwa ziarah ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi keluarga mereka.
4. Salametan Lebaran
Salametan Lebaran adalah tradisi berkumpulnya keluarga besar dan warga setempat untuk menggelar doa bersama di rumah atau masjid setelah salat Idul Fitri.
Acara ini biasanya diikuti dengan makan bersama, menyantap hidangan khas Cirebon seperti empal gentong dan nasi jamblang.
Masyarakat Cirebon mempertahankan tradisi ini karena dianggap sebagai bentuk rasa syukur, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Selain itu, salametan juga menjadi sarana untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai tradisional kepada generasi muda.
5. Berburu Kue Kering dan Opak
Menjelang Lebaran, warga Cirebon memiliki kebiasaan berburu kue kering dan opak di pasar tradisional atau pusat oleh-oleh.
Baca Juga: Buka Puasa Asyik, Ayo Ngabuburit Seru di Jakarta Lebaran Fair 2025
Opak, camilan khas berbahan dasar ketan yang dipanggang, menjadi salah satu hidangan wajib yang selalu ada di meja tamu saat Lebaran.
Pasar Kanoman dan Pasar Pagi menjadi tujuan utama masyarakat untuk berburu makanan khas ini.
Kebiasaan ini tetap bertahan karena opak dan kue kering telah menjadi bagian dari tradisi menyambut tamu saat Lebaran.
Selain itu, makanan ini juga memiliki nilai historis karena sudah ada sejak zaman kesultanan.
Tradisi-tradisi Lebaran di Cirebon bukan hanya sekadar seremoni tahunan, tetapi juga warisan budaya yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat.
Dari Grebeg Syawal hingga ziarah ke makam Sunan Gunung Jati, setiap tradisi memiliki nilai sejarah dan makna tersendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
5 Tanaman Pengusir Cicak di Rumah, Aman dan Mudah Ditanam!
-
Gak Perlu Ngopi, Cukup Semprot! 5 Parfum Aroma Kopi Ini Bikin Fokus Seharian
-
7 Rekomendasi Sunscreen yang Water Based untuk Kulit Kering, Langsung Meresap Tanpa Lengket
-
5 Rekomendasi Sunscreen Buat Olahraga: Tekstur Ringan dan Bebas Whitecast
-
Duduk Perkara Banyak Band Cabut dari PestaPora karena Freeport: Tuai Kecewa Hingga Putus Kerjasama
-
Disponsori Freeport, Berapa Harga Tiket Pestapora?
-
Profil Kiki Ucup Promotor Pestapora: 'Dicampakkan' Band Gegara Sponsor PT Freeport
-
Sosok Eko Purnomo: Dikira Penjarah Rumah Sahroni, Ternyata Seniman Mendunia
-
Apa Saja Golden Rules JKT48? Tidak Hanya Dilarang Berpacaran
-
Mengenal Sindrom Patah Hati, Begini Cara Pemulihannya