Suara.com - Isu kesehatan seolah tak pernah lepas dari perhatian publik. Baru -baru ini, organisasi pemerhati lingkungan Ecoton Foundation merilis sebuah studi atas penemuan mikroplastik yang mencemari lingkungan dan berpotensi bisa masuk ke tubuh manusia jika dikonsumsi. Mikroplastik tersebut pun terdapat dalam kemasan teh celup.
Sebut saja seperti teh celup Sosro, Teh Poci, Sari Murni, Sariwangi, dan Tong Tji terbukti mengandung zat pelindung, tetapi berbahaya jika diseduh dalam air panas.
"Mikroplastik diduga berasal dari polimer sintetis seperti Polietilen (PE) dan Nylon yang menjadi bahan pelapis atau struktur utama dari kantong teh celup," tulis Ecoton dalam unggahan yang di Instagram-nya.
Sebagai salah satu negara dengan produksi teh terbesar di Asia Tenggara, konsumsi teh di Indonesia bisa dibilang cukup besar. Di Indonesia, teh bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari serbuk, teh dalam kemasan, teh celup, hingga olahan teh lainnya.
Secara medis, teh memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, jantung, dan otak. Namun, apa jadinya jika konsumsi teh celup ini malah menimbulkan bahaya besar dalam segi kesehatan. Apalagi, isu banyaknya mikroplastik di berbagai makanan dan minuman di Indonesia juga tengah jadi perhatian.
Lalu, apa saja bahaya mikroplastik dalam tubuh? Simak inilah selengkapnya.
Mikroplastik dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui konsumsi makanan laut yang terkontaminasi atau melalui air dan makanan lainnya yang terkontaminasi mikroplastik.
Meskipun penelitian tentang dampak jangka panjang mikroplastik terhadap kesehatan manusia masih terus dilakukan, beberapa potensi bahaya telah teridentifikasi.
Penyumbatan Saluran Pencernaan
Baca Juga: Hati-Hati! 5 Merek Teh Celup Favorit Ini Mengandung Mikroplastik
Mengutip plasticsmartcities WWF, zat dari mikroplastik yang tertelan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan manusia. Walaupun sebagian besar mikroplastik bisa lewat begitu saja tanpa terserap tubuh, sebagian kecil bisa menyebabkan peradangan atau bahkan sumbatan dalam saluran pencernaan. Hal ini dapat mengganggu proses pencernaan dan berisiko menyebabkan gangguan kesehatan lebih lanjut.
Merusak Sistem Hormon
Plastik yang terurai di alam dapat menyerap berbagai jenis polutan berbahaya, seperti pestisida, logam berat, dan bahan kimia lainnya. Ketika mikroplastik masuk ke dalam tubuh, zat-zat berbahaya ini dapat dilepaskan dan masuk ke dalam sistem tubuh manusia. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia ini bisa berpotensi bersifat karsinogenik atau merusak sistem hormon tubuh.
Dampak pada Sistem Kekebalan Tubuh
Mikroplastik dapat memicu reaksi peradangan dalam tubuh yang berpotensi melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa mikroplastik dapat meningkatkan produksi zat kimia yang menyebabkan peradangan kronis, yang dapat berujung pada gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit autoimun atau bahkan kanker.
Risiko Terhadap Kesehatan Reproduksi
Berita Terkait
-
Hati-Hati! 5 Merek Teh Celup Favorit Ini Mengandung Mikroplastik
-
Es Teh atau Teh Hangat? Pilihan Terbaik untuk Berbuka Puasa
-
Industri Teh Indonesia: Produksi Meningkat, Konsumsi Terus Bertumbuh
-
Hindari Minum Kopi dan Teh Saat Sahur, Ini Alasannya
-
Pratiwi Noviyanthi Dituding Gelapkan Uang Yayasan, Diduga Untuk Beli Mobil Pribadi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Berapa Gaji Pegawai PLN? Ini Link, Syarat, dan Cara Daftar Rekrutmen PLN 2025
-
Wajib Pakai Moisturizer sebelum Sunscreen? Begini Urutan yang Benar Menurut Dokter
-
Perjalanan Pendidikan Sabrina Chairunnisa, Rumah Tangganya Diisukan Retak
-
Mata Anies Baswedan Kedutan Usai Namanya Disebut Prabowo, Benarkah Artinya Lagi Dibicarakan Orang?
-
Urutan Skincare Glad2Glow untuk Atasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
Elitnya Biaya Sekolah di SDIT Al Izzah, Orang Tua Murid Tolak MBG Karena Sudah Bayar Mahal
-
Pendidikan Kahiyang Ayu vs Arumi Bachsin, Ramai Pidato Keduanya Dibandingkan
-
Self-Care Dimulai dari Mandi, Ini Pilihan Body Wash yang Wangi Sekaligus Menutrisi Kulit
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa