Suara.com - Ada yang unik dari tradisi mudik menjelang Lebaran yang diperingati oleh para warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yakni sapu koin.
Sapu koin ternyata telah menjadi tradisi yang turun temurun, tetapi baru-baru ini kembali viral usai menuai sensasi karena punya keunikan tersendiri.
Tradisi sapu koin juga memiliki sejarah yang melatarbelakangi pelaksanaannya dari tahun ke tahun.
Viralnya tradisi sapu koin berkat konten-konten yang berseliweran di TikTok baru-baru ini. Adapun muncul sebuah konten yang menampilkan beberapa warga Indramayu berjejer di jalanan Jalur Pantura membawa sapu untuk mencari koin yang berserakan.
Konten tersebut menjadi sensasi lantaran menyertakan sedikit teka-teki agar audiens yang menonton bisa menebak di mana fenomena tersebut terjadi.
"Kalau ada penyapu koin, udah ada di mana ges?," tulis keterangan di dalam video.
Warganet yang menonton video langsung paham bahwa fenomena sapu koin tersebut adalah pemandangan yang biasa di Indramayu.
Sayangnya, tak sedikit warganet yang miris dengan tradisi tersebut.
"Gue orang Indramayunya aja malu," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Meluber di Stasiun Pasar Senen di Hari Puncak Arus Mudik, Okupansi Pemudik Tembus 107 Persen
"Malu ih Indramayu," timpal warganet lain dengan komentar senada.
Beberapa di antara warganet menilai bahwa tradisi tersebut menimbulkan banyak kerugian, terutama terkait dengan keselamatan pengendara.
"Maaf om tradisi yang nyusahin pas taun baru sempet oleng gara-gara sapunya tiba-tiba ke tengah," papar warganet lain yang mengaku dari Indramayu.
Terlepas dari berbagai kontroversi dan sensasi yang ditimbulkan, tradisi sapu koin di Indramayu memiliki sejarah yang mendalam.
Berikut fakta tradisi sapu koin di Indramayu.
Para penyapu memilih lokasi tertentu
Berita Terkait
-
Siap Pulkam? 50 Ucapan Selamat Mudik Lebaran 2025 yang Penuh Doa Baik
-
Jaga Perasaan, Ini 5 Topik Basa-basi yang Baiknya Dihindari saat Silaturahmi Lebaran
-
Lebaran Perdana era Prabowo Hambar: Ekonomi Lesu, Uang Beredar Turun dan Jumlah Pemudik Turun
-
Dari Sejuta Lebih Kursi, 70 Persen Tiket Kereta Keberangkatan 21 Maret-11 April dari Jakarta Terjual
-
Meluber di Stasiun Pasar Senen di Hari Puncak Arus Mudik, Okupansi Pemudik Tembus 107 Persen
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Rotan, Warisan Nusantara yang Mendunia Lewat Sentuhan Brand Lokal dan Kolaborasi Global
-
7 Rekomendasi Sunscreen Buat Upacara Hari Pahlawan, Harga ala Dana Pelajar
-
5 Pilihan Parfum Aroma Gardenia untuk Kesan Feminin Kuat, Cocok bagi Wanita Percaya Diri
-
SMA 72 Jakarta Akreditasinya Apa? Ini Profil Sekolah yang Disorot usai Ledakan di Masjid
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
-
Kreasi Chef dan Mixologist Bali Mendunia, Bawa Pulang Penghargaan Kuliner Asia Pasifik
-
Ketika Kisah Cinderella Diceritakan Kembali Lewat Balet Klasik Bernuansa Modern
-
Kulit Kusam Bikin Gak Pede? Ini Penyebab dan Solusi Jitu yang Bisa Kamu Coba
-
Modest Fashion Go International! Buttonscarves Buka Gerai Eksklusif di Jewel Changi
-
4 Tips Menyimpan Sunscreen agar Tak Cepat Rusak, Biar Tetap Efektif Lindungi Kulit!