Film ini menjadi sensasi lantaran mengangkat gaya animasi yang estetik, berciri khas unik, dan sederhana.
Karakter-karakter di film ini juga bahkan menjadi ikon budaya pop di era modern, seperti si monster kelinci raksasa bernama Totoro.
Sesuai dengan namanya, film ini menceritakan sepasang kakak beradik yang bertemu dengan berbagai makhluk misterius yang salah satunya adalah Totoro si monster kelinci bersahabat.
Howl's Moving Castle (2004)
Miyazaki akhirnya memberanikan diri untuk mengadaptasi karya dari novel, salah satunya adalah novel Howl's Moving Castle karya penulis ternama dari Inggris, Diana Wynne.
Karakter-karakter dari novel tersebut disulap menjadi karakter animasi secara apik oleh Miyazaki dan tim animatornya.
Tak jauh berbeda dari jalan cerita di novel Wynne, film Howl's Moving Castle mengisahkan perjuangan seorang penyihir bernama Howl untuk menentang seorang raja jahat bersama seorang perempuan bernama Sophie yang dikutuk menjadi seorang wanita tua.
Grave of the Fireflies (1988)
Grave of the Fireflies menjadi salah satu film produksi Studio Ghibli yang tak melibatkan Hayao Miyazaki secara langsung.
Film yang dirilis pada tahun 1988 ini juga menjadi salah satu film Ghibli yang mengangkat tema cukup berat bagi beberapa audiens.
Berbeda dari animasi Ghibli pada umumnya yang mengangkat tema ceria dan penuh warna, film ini justru mengangkat tema yang sebaliknya.
Baca Juga: Mengenal Hayao Miyazaki: Pendiri Studio Ghibli 'Anti' AI, Kini Animasi Buatannya Laris di ChatGPT
Grave of the Fireflies menggambarkan masa-masa puncak Perang Dunia II melalui kacamata para penduduk sipil di Jepang yang terdampak bom atom Amerika Serikat.
Film ini berusaha mengeksplor sisi gelap yang jarang diangkat oleh Studio Ghibli, yakni peperangan dan kematian.
Ponyo (2008)
Beralih dari tema yang serius, kini kembali ke tema ceria melalui film Ponyo.
Judul dari film ini sesuai dengan nama salah satu karakter utama yakni Ponyo, seekor siluman ikan yang diciptakan oleh seorang ilmuwan bernama Fujimoto.
Fujimoto terobsesi dengan kehidupan laut dan menciptakan berbagai makhluk unik seperti Ponyo. Petualangan Ponyo menjadi manusia bermula ketika ia kabur dari rumah dan bertemu seorang bocah bernama Sosuke.
From Up on Poppy Hill (2011)
Miyazaki kembali menguji coba hokinya mengangkat tema-tema serius melalui film From Up On Poppy Hill.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia
-
Cara Klaim Kacamata Gratis Pakai BPJS Kesehatan, Ini Syarat dan Alurnya
-
7 Barang MR DIY di Bawah Rp50 Ribu yang Cocok Jadi Kado Natal
-
Hubungan Kepemilikan Kucing dengan Kesehatan Mental, Benarkah Bisa Picu Gangguan Skizofrenia?
-
6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
-
Ramalan Zodiak 17 November 2025: Peluang, Cinta, Keberuntungan dan Keuangan Hari Ini
-
10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas