Sakit maag bisa diatasi jika penderitanya mampu menerapkan gaya hidup sehat dan menjaga berat badan ideal. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam dari RSUPN Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Muhammad Firhat Idrus.
“Pemicu utamanya adalah gaya hidup. Jadi, kalau pola hidupnya diperbaiki, GERD atau dispepsia bisa hilang,” katanya.
Menurutnya, perubahan gaya hidup menjadi kunci utama dalam pengelolaan penyakit asam lambung.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa penyakit ini tetap bisa kambuh jika penderita kembali ke kebiasaan lama.
"Kalau gaya hidupnya tidak dijaga, ya bisa kambuh lagi," lanjutnya.
Firhat menjelaskan bahwa sakit maag atau gastroesophageal reflux disease (GERD) disebabkan oleh ketidakseimbangan produksi asam di lambung.
Konsumsi berlebihan makanan pedas, berminyak, bersantan, dan berlemak bisa memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Naiknya asam lambung ke kerongkongan dapat menimbulkan komplikasi seperti suara serak, batuk kronis, hingga erosi pada gigi.
Oleh karena itu, ia menyarankan konsumsi makanan yang lebih sehat seperti ayam, ikan, atau telur rebus serta memperbanyak sayuran.
Tak hanya itu, makan secara berlebihan juga berisiko menyebabkan obesitas yang berdampak pada tekanan di area lambung.
“Jaringan lemak dari obesitas dapat menekan lambung dan memperparah kondisi GERD,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol karena keduanya dapat memperburuk penyakit lambung.
Lebih lanjut, Firhat menyampaikan bahwa masalah sakit maag tak hanya dialami orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.
Bagi penderita yang ingin mengonsumsi obat saat berpuasa, disarankan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter agar dosis dan waktu konsumsinya tepat.
"Jika ingin memulai, menghentikan, atau menambah dosis obat, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
-
Sereal Sehat Berbahan Umbi Garut, Pilihan Aman untuk Penderita Maag dan GERD
-
Hipertensi sampai Kolesterol, Waspadai 6 Penyakit yang Rentan Terjadi saat Lebaran
-
7 Menu Sahur untuk Penderita Asam Lambung Selama Puasa Ramadhan
-
Awas! 3 Minuman Ini Picu Penyakit Maag Makin Parah
-
Sakit Maag Hilang dengan Air Tajin? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Semesta Lagi Romantis, Ini 6 Shio dengan Asmara Paling Bersinar pada 21 November 2025
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan