Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belakangan menuai perhatian dengan berbagai kebijakannya. Ia bahkan menegur secara terbuka Bupati Indramayu, Lucky Hakim yang melancong ke Jepang saat masa cuti lebaran telah usai.
Usai menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi sudah memberlakukan berbagai kebijakan yang dianggap tak biasa. Ia membongkar taman hiburan, melarang study tour, dan lain sebagainya.
Soal Dedi Mulyadi, jauh sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Barat, ia juga dikenal sering membuat konten di YouTube. Dedi sudah sering membuat konten di YouTube sejak menjadi bupati hingga anggota DPR RI.
Kanal YouTube miliknya yakni KDM Channel bahkan sudah memiliki 6,4 juta subsciber.
Setelah menjadi pejabat, Dedi bahkan masih rajin membagikan kegiatannya melalui kanal YouTube KDM.
Sudah ada sejak tahun 2017, berapa penghasilan Dedi Mulyadi lewat YouTube?
Pendapatan YouTube Dedi Mulyadi
Melansir laman Social Blade, Kang Dedi Mulyadi Channel sudah memiliki 6,4 juta subscriber. Ia sudah mengunggah lebih dari 4.200 video setelah dibuat 16 November 2017.
Dari ribuan video tersebut, kanal YouTube Dedi sudah ditonton lebih dari 1,9 miliar kali.
Baca Juga: Profil-Kekayaan Syaefudin: Calon Pengganti Lucky Hakim Jika Diberhentikan gegara Pelesiran ke Jepang
Melansir dari laman Social Blade, kanal YouTube Dedi diestimasikan mendapat penghasilan 38.000 USD sama 604.000 USD. Angka ini senilai dengan Rp 644.062.000 sampai Rp10,23 miliar tiap bulannya.
Dedi Mulyadi sendiri mengunggah berbagai konten di kanal YouTube miliknya. Dedi belakangan sering memamerkan berbagai kegiatannya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Pendapatan Dedi di YouTube bisa saja lebih besar dari gaji sebagai Gubernur Jawa Barat. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2000, seorang gubernur berhak mendapatkan gaji pokok sebesar Rp3 juta per bulan. Lalu menurut Keputusan Presiden 68/2001, tunjangan jabatan gubernur adalah Rp5,4 juta per bulan.
Selain itu, menurut PP 109/2000, kepala daerah provinsi juga berhak menerima sejumlah fasilitas jabatan seperti rumah jabatan beserta perlengkapan dan biaya pemeliharaan, serta kendaraan dinas.
Kemudian masih ada pula biaya tunjangan operasional kepala daerah yang disesuaikan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Merujuk pada PAD Jawa Barat tahun 2023 senilai Rp24 triliun, maka biaya tunjangan operasional untuk gubernur adalah Rp36 miliar per tahun atau Rp3 miliar per bulan.
Kekayaan Dedi Mulyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Shio Diprediksi Kaya Raya di 2026, Kuda Api Bawa Banyak Rezeki
-
6 Jam Tangan Murah Anti Air, Tak Kalah dari Smartwatch
-
25 Link Twibbon Natal untuk Merayakan Kelahiran Yesus Kristus
-
Wajib Coba, Bintang Ayam Goreng Korea yang Sering Diburu Turis Kini Hadir di Jakarta!
-
5 Tempat Wisata Hits di Solo, Bisa Jadi Destinasi Liburan Akhir Tahun
-
Daftar Kereta Api yang Diskon 30 Persen Selama Libur Panjang Nataru 2025/2026, Ingat Kuota Terbatas!
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Jogja untuk Rayakan Tahun Baru 2026
-
Daftar Ruas Tol Diskon 20 Persen Selama Libur Panjang Nataru, Cek Tanggalnya!
-
4 Sepatu Wanita Diskon di Sports Station Mulai Rp200 Ribuan, Pas Buat Kado Hari Ibu
-
7 Spot Menonton Kembang Api di Solo, Mudah Akses dan Minim Halangan