Suara.com - Arus urbanisasi pasca - lebaran seolah menjadi fenomena tahunan. Kota - kota besar bak diserbu pada pendatang yang ingin mencari peruntungan.
Jakarta misalnya, dikutip dari Antara diprediksi akan ada 10 ribu sampai 15 ribu pendatang setelah Lebaran 2025. Angka tersebut berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta per 23 Maret 2025.
Prediksi tersebut sebenarnya menurun dibanding tahun - tahun sebelumnya. Data pada 2023 tercatat sebanyak 25.918 pendatang.
Pemprov DKI Jakarta melakukan antisipasi dengan mengimbau kepada para pendatang melapor kepada RT atau RW yang ingin bekerja. Kemudian menyiapkan balai latihan kerja untuk difungsikan setelah lebaran.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah menekankan para pendatang baru untuk mengasah keterampilan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).
Iin mengimbau kepada pendatang yang belum punya keterampilan untuk mengasahnya di pusat pelatihan kerja. "Paling tidak dia punya KTP DKI kan syaratnya punya KTP DKI baru bisa ikut pelatihan kerja," ujarnya dilansir dari Antara, Rabu (9/4/2025).
Jakarta terbuka bagi siapapun yang ingin mengadu nasib. Namun, tetap diharapkan bisa memenuhi syarat yang ada, seperti jaminan tempat tinggal di Jakarta, jaminan pekerjaan, dan memiliki keterampilan atau kemampuan.
Lantas, apa saja skill atau keterampilan yang dibutuhkan di kota - kota besar, termasuk Jakarta?
Skill Pekerjaan Paling Dicari di Kota Besar
Baca Juga: Ketimpangan Ekonomi dan Pembangunan dalam Fenomena Urbanisasi Pasca-Lebaran
Secara umum ada beberapa skill yang harus dikuasai para pekerja. Selain yang lebih khusus, seperti kemampuan menganilisis data, menggunakan artificial intelligence (AI), pengembangan software, hingga keamanan informasi.
Berikut ini beberapa skill yang harus dikuasai para pekerja di perkotaan:
1. Menguasai Teknologi
Teknologi tidak bisa dilepaskan dari dunia yang serba modern. Sudah banyak perusahaan, terutama di kota - kota besar menggunakan teknologi. Karena itu, ada baiknya untuk para pendatang bisa mengusai teknologi, seperti tahu mengoperasikan laptop maupun smartphone. Termasuk juga internet.
Bagi yang sudah mengusainya, tetap terus belajar mengingat perkembangan teknologi sangat cepat.
2. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka