Pada hari Minggu, 2 November 2025 pukul 07.29 lalu, Kasunanan Surakarta dihadapkan dengan kabar duka atas kepergian Pakubuwono XIII.
Sebagai bentuk penghormatan, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII akan diantarkan ke tempat peristirahatan terakhir dengan kereta Rata Pralaya.
Rencananya, kereta Rata Pralaya akan mengangkut jenazah Pakubuwono XIII dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menuju Loji Gandrung atau Rumah Dinas Walikota Surakarta.
Berikut adalah berbagai fakta menarik tentang Kereta Rata Pralaya yang akan digunakan untuk membawa Pakubuwono XIII ke peristirahatan terakhir.
1. Nama yang Sarat Makna
Kereta ini dinamai Rata Pralaya, berasal dari bahasa Sanskerta. Rata berarti kereta, sedangkan Pralaya bermakna kehancuran atau akhir zaman.
Nama ini menggambarkan fungsinya sebagai kendaraan yang mengantar raja menuju “akhir perjalanan” dalam kehidupan dunia.
Penamaan tersebut mencerminkan pandangan filosofis masyarakat Jawa tentang kematian, yaitu bukan akhir segalanya, melainkan perjalanan menuju alam baka. Karena itu, Rata Pralaya dianggap sakral dan hanya digunakan dalam upacara kematian raja.
2. Usianya Sudah Lebih dari Satu Abad
Kereta Rata Pralaya telah digunakan sejak masa pemerintahan Pakubuwono VII di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, sekitar awal abad ke-20. Artinya, usianya kini sudah melampaui 100 tahun.
Seiring waktu, kereta ini beberapa kali mengalami perawatan dan perbaikan, namun bentuk aslinya tetap dipertahankan agar tidak kehilangan nilai sejarah. Hingga kini, Rata Pralaya masih disimpan dengan baik sebagai warisan leluhur yang terus dijaga kesuciannya.
Baca Juga: Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
3. Fungsi Khusus Sebagai Kendaraan Jenazah Raja
Berbeda dengan kereta kencana yang digunakan untuk upacara kebesaran, Rata Pralaya hanya dipakai untuk satu keperluan: mengantar jenazah raja atau bangsawan keraton menuju tempat peristirahatan terakhir.
Dalam tradisi Surakarta, ketika seorang raja wafat, jenazahnya akan dikirab menggunakan kereta ini dari kompleks keraton menuju lokasi pemakaman raja-raja di Imogiri.
Prosesi tersebut menjadi simbol penghormatan tertinggi bagi seorang penguasa yang telah selesai menjalankan tugasnya di dunia.
4. Warna Putih Melambangkan Kesucian
Kereta Rata Pralaya didominasi oleh warna putih, yang dalam filosofi Jawa melambangkan kesucian, ketulusan, dan kebersihan batin.
Pemilihan warna ini bukan tanpa alasan, putih menjadi simbol pelepasan segala urusan duniawi, menandai perjalanan roh menuju keabadian.
Warna tersebut juga memberi kesan agung dan tenang, sesuai dengan suasana duka yang menyertai prosesi pemakaman raja.
Berita Terkait
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Profil Gusti Purbaya dan Jalan Terjalnya, Putra Mahkota Keraton Solo Pasca Pakubuwono XIII Wafat
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya
-
Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali? Ini Kata Ahli Gizi soal Batas Jumlah yang Sehat
-
5 Sepatu Uniseks dan Palugada: Serba Bisa buat Ngantor, Nge-gym, dan Jalan!
-
Arti Mimpi Pasangan Selingkuh Menurut Islam dan Cara Menyikapinya: Apakah Benar Kejadian?
-
6 Warna Lemari Pakaian yang Timeless, Gak Bakal Ketinggalan Zaman!