Suara.com - Jeruji besi tak menghalangi sosok I Wayan Agus Suartama alias Agus Difabel untuk menikah dengan sang kekasih, Ni Luh Nopianti.
Agus kini mendekam di penjara usai menjadi pelaku kasus pelecehan seksual. Namun, ia tetap bisa menjalani proses pernikahan secara adat melalui upacara Nganten Keris yang dikenal oleh masyarakat Hindu di Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Agus Difabel pun tak hadir dalam prosesi pernikahan tersebut bersama Nopianti. Sebagai gantinya, kehadiran Agus Difabel dalam proses pernikahan tersebut digantikan oleh sebilah keris. Lantas, seperti apa upacara Nganten Keris tersebut?
Mempelai Pria Diwakili oleh Sebilah Keris
Pengacara Agus, Ainuddin dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025) mengungkap kliennya tetap akan menempuh proses pernikahan secara adat meskipun tengah menjalani proses masa tahanan di penjara.
Agus yang masih ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Kuripan, Lombok Barat diwakili oleh sebilah keris dalam sebuah seremoni bernama Nganten Keris.
Adapun sebagaimana yang diperoleh dari jurnal ilmiah berjudul "Akibat Hukum Bagi Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Keris" yang diterbitkan oleh Universitas Warmadewa, masyarakat Hindu di Bali dan NTB meyakini bahwa keris bisa menjadi tempat bersemayamnya roh.
Roh atau yang dikenal sebagai purusa nantinya akan hadir di dalam keris tersebut dan menjadi perwakilan dari seorang mempelai laki-laki. Kehadiran mempelai laki-laki diwakili oleh kekuatan lingga yang ada di dalam keris tersebut.
Keris nantinya dibawa ke hadapan mempelai wanita sehingga proses pernikahan secara adat dapat dilaksanakan kendati si mempelai pria tak hadir di lokasi.
Baca Juga: Sebut 'Agus Buntung' Tak Akan Dapat Amnesti dari Prabowo, Menteri Imipas: Kasusnya Bahaya
Berkaca dari realita masyarakat Hindu di Bali dan NTB, upacara Nganten Keris umumnya dilangsungkan karena beberapa hal seperti seorang mempelai pria telah meninggal dunia namun pihak mempelai wanita masih setia untuk melanjutkan proses pernikahan.
Upacara ini dilakukan dengan proses yang sakral dan penuh kesucian. Tahapan pertama dari proses Nganten Keris mewakili kesucian tersebut, yakni diawali dengan mekala-kala atau mengusir kotoran batin dari kedua mempelai baik pria maupun wanita.
Proses penyucian batin tersebut diperuntukkan agar kedua mempelai terhindar dari kotoran batin atau niskala yang bisa membawa petaka bagi tempat mereka tinggal.
Nganten Keris juga dilakukan harus melalui kesepakatan dari dua pihak mempelai dan mengantongi izin dari tetua atau pemimpin di banjar.
Kisah Cinta Agus Difabel dan Nopiyanti
Tak heran jika baik Agus maupun Nopiyanti getol untuk melanjutkan pernikahan di tengah proses hukum yang menimpa Agus. Sebab, keduanya telah menempuh perjalanan cinta yang penuh perjuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
Terkini
-
7 Poster Tahun Baru 2026 plus Cara Bikin Pakai Prompt Gemini AI
-
7 Promo Kopi Spesial Tahun Baru 31 Desember 2025, Hemat dan Nikmat!
-
30 Twibbon Tahun Baru 2026 yang Simpel dan Menarik, Gratis Tinggal Pasang Foto!
-
25 Ucapan Tahun Baru 2026 untuk Bos: Tetap Profesional, Hangat, dan Penuh Makna
-
7 Daftar Olahraga Paling Populer di Indonesia Sepanjang Tahun 2025, Padel Jadi Bintang Utamanya
-
5 Pilihan Sneakers Ballet yang Lebih Murah dari Puma Speedcat Ballet
-
Kata-Kata Tahun Baru 2026 yang Menyentuh Hati: Kekinian, Romantis, dan Puitis
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Kanky Murah tapi Berkualitas untuk Easy Run dan Aktivitas Harian
-
7 Tempat Wisata Viral Magelang Selain Candi Borobudur, Ada Nepal van Java!
-
3 Jalan Alternatif ke Gunungkidul Bebas Macet, Pastikan Kondisi Kendaraan Prima