5 Gurita Bisnis Rachel Vennya: Curhat 60 Cushion dari Korea Ditahan Bea Cukai

Suara.com - Selebgram Rachel Vennya baru saja curhat di media sosial tentang nasib cushion endorse miliknya. Ia menceritakan cushion dari Korea Selatan itu ditahan oleh pihak bea cukai. Ibu dua anak ini membagikan ceritanya melalui unggahan di Instagram Stories pribadinya.

Buna, sapaan akrab Rachel Vennya, membagikan video momen dirinya sedang melakukan unboxing cushion dari brand TIRTIR. Dalam proses itu, ia blak-blakan membongkar bahwa ternyata masih ada kiriman paket lain berisi 60 cushion TIRTIR yang tertahan di Bea Cukai.

“Unboxing PR package dari TIRTIR tapi sebelum aku unboxing, aku mau story time dulu. Jadi ini bukan satu-satunya PR package yang aku dapetin, aku dapet juga PR package yang gede, isinya ada 60 cushion TIRTIR, tapi ketahan di Bea Cukai,” ujar Rachel Vennya.

Sebagai informasi, produk TIRTIR milik Rachel Vennya yang ditahan oleh pihak Bea Cukai adalah Mask Fit Red Cushion. Harganya dibanderol mecapai Rp425 ribu per cushion.

Rencananya, produk cushion tersebut akan diulas oleh Rachel Vennya dalam bentuk konten di media sosial, sesuai pekerjaannya sebagai content creator.

Rachel Vennya sendiri tidak hanya menekuni pekerjaan sebagai content creator yang menerima berbagai endorse. Sosoknya ternyata juga memiliki sejumlah bisnis lain, mulai dari bidang kuliner hingga fashion. Intip gurita bisnis Rachel Vennya.

1. Minuman jamu pelangsing

Rachel Vennya diketahui mempunyai bisnis di bidang kecantikan. Salah satunya mengeluarkan produk jamu pelangsing. Ide bisnis ini diketahui berawal dari permasalahan pribadinya terkait berat badan.

Rachel pun mengonsumsi racikan jamu turun-temurun dan terbukti ampuh. Saat ini, produk jamu pelangsing ala Rachel Vennya dijual dengan harga Rp250 ribu per kemasan, di mana per kemasan berisi 30 pil.

Baca Juga: 60 Cushion TIRTIR Rachel Vennya Ditahan Bea Cukai, Segini Loh Harganya!

2. Ngikan Yuk

Gurita bisnis Rachel Vennya juga menjalar ke bidang kuliner. Ia membuka restoran bernama Ngikan. Sejauh ini, Ngikan sudah membuka cabang di puluhan kota Indonesia.

Sesuai dengan namanya, restoran ini menyajikan menu utama ikan. Menu ikan disajikan dalam bentuk filet yang divariasikan dalam berbagai rasa. Pilihan menu yang tersedia di restoran ini adalah ikan saus acar kuning, ikan saus sambal matah, ikan saus oseng mercon, dan lain-lain.

3. Lokasaji

Rachel Vennya mendirikan Lokasaji pada tahun 2020. Tujuan berdirinya perusahaan ini adalah untuk mengembangkan berbagai produk makanan lokal yang telah dimodernisasi.

Menyadur dari laman profil bisnis di LinkedIn, PT Loka Saji Group diinisiasi oleh Rachel Vennya dan Icha Swavira. Bisnis ini bergerak di bidang e-commerce dan retail.