Suara.com - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan yang penuh tekanan, mulai dari pekerjaan, keluarga, atau hal lainnya, kebahagiaan sering terasa sulit dirasakan.
Namun, menurut psikologi, perasaan bahagia yang sejati tidak selalu datang dari rutinitas biasa seperti bangun pagi, olahraga, atau bahkan menulis jurnal harian.
Terkadang, kebiasaan tak biasa disebut-sebut malah mampu menghadirkan kebahagiaan yang lebih mendalam dan bertahan lama.
Dikutip dari laman Your Tango pada Jumat, 1 Mei 2025, berikut adalah tiga kebiasaan tak biasa yang diam-diam terbukti secara psikologis dapat meningkatkan kebahagiaan.
1. Melakukan afirmasi diri
Afirmasi adalah pernyataan positif yang kita ucapkan pada diri sendiri, seperti "saya mampu melewati ini" atau "saya pantas dicintai".
Menurut sebuah studi dalam Social and Personality Psychology Compass, afirmasi membantu memperluas cara pandang akan peristiwa dan mengurangi dampak ancaman identitas diri.
Tapi kenyataannya, banyak orang merasa afirmasi semacam itu terdengar terlalu palsu atau tidak sesuai dengan kondisi nyata mereka. Di sinilah teknik pertanyaan berperan.
Alih-alih hanya berkata "semua akan baik-baik saja", coba kombinasikan dengan pertanyaan seperti "bagaimana saya bisa membuat keadaan ini lebih baik?" atau pertanyaan lainnya.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, 3 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Orang Lain Menjauhimu
Dengan begitu, kamu membuka jalur bagi intuisi, rasa ingin tahu, dan tindakan konkret yang semuanya adalah bahan bakar kebahagiaan sejati.
2. Bermeditasi lewat menari
Meditasi telah lama dikenal sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan mental dan emosional. Namun, bagi sebagian orang, duduk diam dalam keheningan terasa mustahil apalagi saat stres.
Sebuah meta-analisis menunjukkan bahwa terapi gerakan tari secara signifikan menurunkan depresi dan kecemasan, sekaligus meningkatkan keterampilan kognitif dan kualitas hidup.
Menari bukan hanya bentuk ekspresi, tapi juga cara aktif bermeditasi. Saat kamu menari pikiranmu teralihkan, tubuh dapat melepaskan endorfin, dan energi negatif dilepaskan melalui gerakan.
Cukup nyalakan lagu favoritmu dan gerakkan tubuh tanpa beban, ini bisa menjadi bentuk meditasi yang menyenangkan sekaligus membebaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Hasil Survei Sebut Gen Z Lebih Percaya Bank Digital, Ini Alasannya!
-
Nonton Bola Lebih Seru, Pikachu Turun ke Lapangan Temani Anak-Anak di AFF U23
-
Nonton Drakor Sampai WFH, Gaya Hidup Digital Kian Butuh Internet Kencang
-
Golden Black Coffee Milik Tasya Farasya Ada Berapa Cabang? Jual Kopi Susu dengan 5 Tingkat Kafein
-
Apa Tugas Ratu Tisha Selama di PSSI? Dicopot Erick Thohir dari Jabatan Ketua Komite
-
5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung Glycolic Acid, Bikin Wajah Cerah dan Halus Mulai Rp25 Ribu
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka