Suara.com - Menikmati waktu di tengah lautan tak lagi hanya soal memancing ikan atau sekadar duduk di atas kapal. Bagi banyak orang, kegiatan luar ruang di perairan seperti diving, berlayar, jet ski, hingga island hopping kini telah menjadi bagian dari gaya hidup yang menyatu dengan alam dan kebebasan. Semilir angin laut, semburat matahari, dan ketenangan suara ombak menjadi alasan mengapa eksplorasi di atas air kini begitu diminati, baik oleh pencinta petualangan ekstrem maupun mereka yang sekadar ingin rehat dari hiruk-pikuk kota.
Ragam pengalaman ini menjadi bagian dari suguhan Deep & Extreme Indonesia 2025, pameran tahunan yang tak hanya menjadi surga bagi pencinta aktivitas berbasis air, tetapi juga merangkul semua jenis petualangan alam — baik di darat, laut, maupun udara.
Digelar di Hall B Jakarta Convention Center (JCC), event ini mempertemukan para pegiat hobi ekstrem, petualang alam bebas, serta inovator industri luar ruang untuk merayakan kecintaan terhadap eksplorasi dan teknologi yang mendukungnya.
Tahun ini, salah satu sorotan utama dari ajang Deep & Extreme Indonesia 2025 adalah kehadiran inovasi terkini di dunia kelautan, di mana sebuah teknologi anyar untuk kendaraan air resmi diperkenalkan kepada publik: mesin tempel berdaya tinggi yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan para penjelajah laut, pemancing profesional, hingga pegiat olahraga perairan.
Di hari pertama ajang yang berlangsung selama tiga hari dari 2 hingga 4 Mei 2025, KBA Yamaha Marine menghadirkan inovasi terbaru Mesin Tempel Yamaha F350B, sebuah produk mesin tempel untuk pasar leisure di Indonesia. Mesin tempel ini juga menjadi mesin yang menghadirkan perbandingan antara kekuatan dan bobot yang terbaik di kelasnya.
Dijelaskan oleh General Manager Product & Sales KBA Yamaha Marine, Sulolipu Djamil Kobong, mesin tempel terbaru ini hadir karena potensi yang sangat besar di kelautan Indonesia.
"Mesin tempel Yamaha F350b yang dilengkapi dengan berbagai inovasi dari sisi performa dan teknologi, Hadirnya produk ini merupakan bukti dari konsistensi kami atas kelanjutan upaya memberikan dukungan penuh kepada kemajuan industri maritim,” ujar Sulolipu Djamil Kobong.
Mesin Tempel Yamaha F350B menjadi pembaharuan dari lini produk Leisure 350 HP Yamaha yang ada di Indonesia sebelumnya. Memiliki mesin V6 4256cc, mesin tempel ini menjadi andalan untuk memberikan performa dengan weight to power ratio terbaik di kelasnya.
Memiliki bobot sebesar 293 kg dengan tenaga yang besar, mesin ini bahkan sudah dilengkapi dengan teknologi Digital Electric Steering (DES) dimana sistem kemudi pada kapal dilakukan menggunakan sistem elektrik dan tidak menggunakan Hydraulic Steering, yang membuat pengoperasiannya menjadi lebih mudah, ringan dan nyaman.
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Damai di Laut Hitam dan Lindungi Infrastruktur Energi
“Kehadiran Mesin Tempel Yamaha F350B sebagai produk terbaru dari KBA Yamaha Marine, memperkuat harapan kami untuk dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di perairan Indonesia. Dengan hadirnya mesin tempel ini besar harapan kami untuk dapat menjawab kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia,” kata Sulolipu Djamil Kobong.
Tampil dengan desain yang ramping dan elegan, mesin ini tak hanya menjanjikan kinerja maksimal, tapi juga meningkatkan nilai estetika kapal. Cocok bagi mereka yang ingin menjadikan laut sebagai “ruang tamu” kedua — tempat berlibur, berkegiatan, bahkan menciptakan gaya hidup baru yang berpadu antara eksplorasi, teknologi, dan sustainability.
Selain menampilkan produk terbaru, KBA Yamaha Marine juga menampilkan beberapa produk lainnya, seperti Mesin Tempel Yamaha F450A yang menjadi mesin tempel terkuat dan terbesar dipasarkan di Indonesia. KBA Yamaha Marine juga menampilkan lini produk Yamalube Marine dan Suku Cadang Yamalube Genuine Parts.
Telah hadir selama 19 tahun melayani kebutuhan kelautan masyarakat Indonesia, PT Karya Bahari Abadi atau yang dikenal sebagai KBA Yamaha Marine menjadi distributor tunggal untuk seluruh produk Yamaha Marine di seluruh Indonesia dan dipercaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk mendukung kemajuan industry maritim Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya