Suara.com - Ibadah haji merupakan salah satu ibadah yang hukumnya wajib bagi yang mampu. Nah yang menjadi pertanyaan, mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang mampu? Berikut ini penjelesannya.
Diketahui bahwa Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim sekali seumur hidup, asalkan ia memiliki kemampuan. Ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Ali Imran ayat 97:
وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلًاۗ
Artinya: “(Di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, (yaitu bagi) orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana.” (QS Ali Imran: 97).
Lalu, mengapa kemampuan menjadi syarat utama dalam kewajiban berhaji? Nah untuk mengetahuinya, berikut ini penjelasan mengapa ibadah haji diwajibkan hanya untuk orang yang mampu.
Penjelasan Mengapa Ibadah Haji Diwajibkan Hanya untuk Orang Mampu
Kemampuan menjadi syarat utama dalam kewajiban berhaji karena haji bukan ibadah biasa. Berbeda dengan shalat atau puasa yang bisa dilakukan di rumah, haji adalah ibadah fisik, finansial, dan spiritual yang berat.
Saat akan menunaikan ibadah haji, seorang Muslim harus menempuh perjalanan jauh ke Makkah, menyediakan biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi.
Selain itu, mereka yang berhaji juga harus menjalani rangkaian ibadah yang cukup melelahkan secara fisik.
Karena hal tersebut, tidak semua orang mampu secara langsung untuk menunaikannya, dan Islam tidak ingin memberatkan umatnya.
Baca Juga: 3 Cara Cek Nomor Porsi Haji Berdasarkan Nama untuk Estimasi Keberangkatan
Dalam Islam, Allah SWT tidak membebani seseorang di luar batas kemampuannya sebagaimana dalam surat Al Baqarah ayat 286.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..."
(QS. Al-Baqarah: 286)
Dengan menjadikan kemampuan sebagai syarat, Allah SWT menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang adil, manusiawi, dan penuh rahmat.
Makna Mampu dalam Konteks Haji
Dalam menunaikan ibadah haji, kemampuan (istitha’ah) dalam haji mencakup beberapa aspek yaitu aspek finansial, fisik, dan keamanan dalam perjalanan. Berikut ini penjelasannya:
- Aspek finansial yaitu memiliki biaya perjalanan dan bekal, tanpa mengabaikan nafkah keluarga yang ditinggalkan.
- Aspek fisik yaitu sehat dan kuat untuk menjalani ibadah haji.
Aspek keamanan dan perjalanan yaitu situasi memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke tanah suci.
Jika salah satu dari ketiga aspek yang telah disebutkan di atas tidak terpenuhi, maka kewajiban haji belum berlaku bagi orang tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ini Tema Resmi dan Makna Logo Hari Pahlawan 2025, Penuh Semangat Nasionalisme!
-
5 Rekomendasi Sunscreen Rp50 Ribuan Tanpa Whitecast untuk Kulit Sawo Matang
-
5 Shio Diramal Paling Beruntung Secara Finansial Hari Ini 5 November, Apakah Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Mesin Cuci dan Pengering yang Hemat Listrik, Tak Perlu Repot Jemur
-
Rayakan Prestasi, Perguruan Tinggi Ini Apresiasi Mahasiswa Berprestasi dan Berdampak
-
Sunscreen Facetology Cocok untuk Kulit Apa? Intip Perbedaan 3 Variannya Sebelum Beli
-
Link Resmi Download Kalender Hijriah 2026, Lengkap dengan Jadwal Idul Fitri dan Idul Adha!
-
5 Rekomendasi Lotion Calamine untuk Atasi Gatal Cacar Air, Dijamin Ampuh!
-
Asal-usul Makanan Bakso di Indonesia, Awalnya dari Daging Babi?
-
Ngomong di Depan Umum Bikin 'Blank'? Ini 10 Jurus Ampuh Public Speaking Biar Gak Lagi Gemetaran