Suara.com - Kanker prostat ternyata bisa berkembang dari faktor-faktor sederhana, seperti gaya hidup hingga makanan.
Berdasarkan artikel yang diunggah oleh tim medis Mayo Clinic, ada beberapa faktor utama pemicu kanker prostat.
Beberapa di antaranya seperti gaya hidup berupa kebiasaan merokok yang memicu pertumbuhan sel kanker.
Tak cukup di situ, ada juga pemicu lain seperti usia, riwayat penyakit kanker di keluarga, hingga obesitas.
Penelitian yang dinahkodai oleh National Library of Medicine juga menilai bahwa beberapa makanan bisa memicu pertumbuhan kanker prostat.
Makanan-makanan tersebut baiknya diwaspadai dan tak dikonsumsi secara berlebihan.
Usut punya usut, makanan yang memicu kanker prostat tersebut ternyata adalah makanan yang kita temukan sehari-hari dan tak jarang dikonsumsi secara berlebihan tanpa takaran tepat.
Apa saja lantas makanan yang memicu kanker prostat?
1. Daging merah dan olahan daging
Daging merah sebenarnya sangat baik bagi pria, terutama untuk mereka yang membutuhkan asupan protein seperti atlet.
Baca Juga: Produk Halal Tapi Merusak: Perlukah Makanan Tak Sehat Dicap Haram?
Produk hewani yang bisa diolah dalam bentuk beragam ini ternyata tak baik jika dikonsumsi berlebihan.
Daging merah sebenarnya aman dikonsumsi, namun bisa mengandung senyawa Amina heterosiklik jika dibakar dalam suhu yang tinggi hingga hampir gosong.
Amina heterosiklik bersifat karsinogenik, sehingga bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
Selain itu, produk daging merah yang menempuh proses pengolahan atau ultraprocessed food juga mengandung banyak senyawa karsinogenik.
Beberapa produk yang baiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan tak lain seperti sosis dan daging kalengan.
2. Daging ayam
Selain daging merah, daging ayam juga menjadi pemicu kanker prostat jika menempuh berbagai proses memasak tertentu.
Daging ayam yang diproses dengan suhu tinggi juga akan menghasilkan Amina heterosiklik, sebagaimana yang diperoleh jurnal kesehatan Healthline.
Amina heterosiklik yang muncul dari daging ayam yang dimasak seperti cara dibakar menjadi salah satu biang kerok yang menimbulkan kanker prostat bagi beberapa pria.
Seperti daging merah, daging ayam baiknya dikonsumsi dalam kadar yang aman dan diselang-seling dengan protein hewani.
Pengolahan daging ayam juga baiknya tak melalui proses masak dengan suhu yang terlampau tinggi.
3. Gorengan dan makanan berminyak
Proses penggorengan terhadap berbagai makanan bisa menimbulkan konsumsi lemak jenuh yang berlebihan.
Mengonsumsi makanan yang digoreng hampir setiap hari tak hanya meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, tetapi ternyata juga bisa menumpuk sel kanker.
Studi yang dilakukan oleh GoodRX mengamati adanya kenaikan peluang sebanyak 35 persen pria terkena kanker karena kebiasaan makan makanan yang digoreng.
Apalagi, makanan tersebut digoreng dengan direndam minyak yang sudah dipakai berkali-kali akan meningkatkan risiko berbagai penyakit lainnya.
Adapun disarankan seiring dengan bertambahnya usia, untuk mengurangi konsumsi makanan yang digoreng dengan minyak berlebih.
4. Makanan tinggi gula
Gula yang berlebih juga menjadi salah satu pemicu kanker prostat pada pria, sebagaimana yang ditemukan oleh MDPI (Multidisciplinary Digital Publishing Institute).
Makanan yang mengandung gula tinggi dapat meningkatkan kadar antigen spesifik prostat (PSA).
Adapun makanan yang baiknya dikurangi karena mengandung gula tinggi adalah permen, kue manis, hingga minuman manis.
5. Susu dan olahannya
Susu telah dikenal oleh masyarakat sebagai minuman yang penuh dengan gizi seperti kalsium hingga protein.
Namun siapa sangka, konsumsi susu dan produk olahannya secara berlebihan ternyata juga menjadi pemicu kanker prostat.
Everyday Health membagikan beberapa temuan peneliti bahwa susu sapi membawa kandungan estrogen dan faktor pertumbuhan mirip insulin 1 (IGF-1).
International Journal of Disease Reversal and Prevention atau IJDRP menemukan bahwa IGF-1 juga memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Saat dikonsumsi secara berlebihan, susu dapat memicu kanker.
Ada fakta menarik juga bahwa susu skim atau susu rendah lemak lebih tinggi peluangnya memicu sel kanker ketimbang susu biasa.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
World Youth Festival 2025 Resmi Ditutup, Pemuda Global Didorong Jadi Inovator Masa Depan
-
Dari Indonesia hingga Malaysia, Pemuda Dunia Berkolaborasi di WYF 2025
-
5 Rekomendasi Sandal Kesehatan untuk Penderita Rematik, Mulai Rp 17 Ribuan
-
5 Rekomendasi Eye Cream untuk Atasi Kerutan Sekitar Mata, Mulai dari Rp 30 Ribuan
-
5 Foundation dengan SPF Terbaik untuk Tampilan Flawless, Praktis Dipakai Sehari-hari
-
5 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Samba Ori, Kualitas Setara Versi Aman di Dompet
-
4 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Kering, Berminyak atau Kombinasi
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
5 Rekomendasi Moisturizer Wardah untuk Perbaiki Skin Barrier, Wajah Anti Kering dan Kusam
-
Ramalan Shio Besok 25 Desember 2025, Siapa yang Paling Beruntung di Hari Natal?