Suara.com - Masturbasi atau yang dikenal dengan istilah onani menjadi satu aktivitas seksual umum yang banyak dilakukan oleh pria, yang melibatkan keluarnya air mani (sperma) tanpa adanya aktivitas seksual.
Melainkan, hanya menyentuh kelamin atau area sesitif lainnya untuk mendapatkan kepuasan diri sendiri. Tak sedikit yang bertanya-tanya apakah masturbasi aman untuk kesehatan?
Benarkah aktivitas tersebut dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria? Menjawab hal ini, Spesialis urologi Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) dr Hilman Hadiansyah menjelaskan jika sebenarnya masturbasi tidak berkaitan dengan risiko kanker prostat.
Malah, kata dia sebaliknya, penelitian yang dilakukan di beberapa negara menyebut jika aktivitas seksual ini bisa menurunkan risiko kanker prostat sama seperti hubungan seks.
"Beberapa penelitian di luar negeri di beberapa negara, mengaitkan seringnya ejakulasi dengan pencegahan kanker prostat. Jadi, orang yang sering hubungan seks dan ejakulasi, chance untuk kanker prostat lebih rendah," ungkap dia dalam acara bersama media di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (20/12/2023).
Meski banyak informasi yang sesuai terkait hal ini, namun kata dr Hilman penelitiannya memang tidak dipublikasikan secara gamblang di Indonesia karena berkaitan dengan norma dan agama. Terlebih, masturbasi masih menjadi topik yang tabu di Indonesia.
Namun, ia juga mengingatkan durasi terbaik masturbasi menurut penelitian agar tidak berlebihan dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, yakni tiga kali seminggu.
"Secara rutin ejakulasi, baik melalui masturbasi atau hubungan seksual paling tidak sebanyak tiga kali seminggu bisa menurunkan risiko kanker prostat," pungkasnya.
Senada dengan dr Hilman, melalui video kanal YouTube Sahara TV, pakar seks dr Boyke Dian Nugraha, SpOG mengungkap jika masturbasi merupakan perilaku yang sehat, hanya saja, tidak dilakukan dengan berlebihan.
Baca Juga: Kulitnya Kaya Nutrisi, 5 Buah dan Sayuran Ini Tak Perlu Dikupas
"Onani sehat bagi yang belum kawin asal nggak berlebih-lebihan kayak minum obat, misalnya sehari tiga kali. Karena kan sperma diproduksi tiga hari, (jadi) kantong sperma (perlu) dikeluarkan," jelas dia seperti yang Suara.com kutip.
Lantas apa dampaknya saat seseorang melakukan onani berlebihan? Menurut dia, hal ini bisa memengaruhi daya tahan tubuh yang menurun, sehingga orang tersebut akan mudah terkena penyakit, seperti Covid-19.
"Kalau kebanyakan nonton blue film yang begitu-begituan akhirnya kepengen terus begitu, kamu bisa sakit, daya tahan tubuhnya menurun dan gampang kena covid jadinya," pungkas dr Boyke.
Sementara bagi yang sudah menikah, kata dr Boyke, tidak disarankan melakukan masturbasi, dikarenakan jika terlalu sering, dikhawatirkan pria tersebut tidak lagi bergairah dengan istrinya, dan justru malah ketergantungan dengan tangan.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika pria dewasa memang dianjurkan untuk mengeluarkan sperma, baik lewat hubungan seks atau mastuebasi untuk kesehatan. Mengingat, saat sperma keluar, ada kelenjar-kelenjar prostat yang menghidupi sperma.
"Kalau tidak dikeluarkan dia akhirnya bengkak dan terjadilah apa yang disebut, yang sering dijadikan penyebab terhadap pembengkakan prostat, terutama pada pria usia 50 tahun ke atas," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Rekomendasi Parfum Mykonos Paling Best Seller yang Bisa Kamu Cobain
-
Apa Itu Teknologi Radio Komunikasi, Kunci Dunia yang Selalu Terhubung
-
5 Shampoo Tanpa SLS yang Aman untuk Kulit Kepala Sensitif, Bikin Rambut Sehat dan Terawat
-
Lagi Jadi Tren, Cara Unik Merawat Kulit Pakai Skincare Kopi: Apa Manfaatnya?
-
Bukan Semalam, Berapa Lama Pembangunan Candi Prambanan? Katedral Koln Butuh Waktu 600 Tahun Lebih
-
5 Rekomendasi Parfum untuk Dipakai saat Musim Hujan, Aromanya Sopan dan Hangat
-
Sejarah Thrifting di Indonesia, Purbaya Siap Sikat Mafia Baju Impor Ilegal
-
5 Rekomendasi Sunscreen dengan Formula Oil-Control, Tidak Bikin Kulit Berminyak
-
Apa Itu Gas DME Pengganti Tabung Gas LPG? Benarkah Lebih Unggul dan Hemat?
-
Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Mulai Bikin Pejabat Pertamina Gusar: Intip Latar Pendidikannya