Suara.com - Rangkaian pesta pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier yang berlangsung di Bali pada 6 dan 7 Mei 2025 tak hentinya menjadi perbincangan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah sejumlah dress yang dipakai Luna Maya.
Diketahui, Luna Maya tampil dengan total 7 dress di hari istimewanya. Menariknya, ada makna mendalam di balik gaun yang ia pakai saat sesi wedding party di hari resepsi kedua.
Dalam acara yang digelar pada malam hari itu, Luna Maya mengejutkan tamu undangan dengan gaun berwarna biru-hitam berlukiskan wajah sang ibunda, Desa Maya Waltraud Maiyer.
Yang semakin membuatnya istimewa, lukisan bergaya ekspresionis tersebut merupakan karya mendiang ayahnya, Uut Bambang Sugeng.
Gaun tersebut menciptakan sentuhan emosional yang membuat para tamu, terutama sang ibunda terharu.
Gaun bermodel A line ini berwarna biru di bagian atas dengan area bahu yang terbuka alias off-shoulder. Gaun ini memiliki detail sequin dan payet yang membuatnya terlihat menawan.
Akun Instagram @thebridestory mengungkap bahwa gaun tersebut dirancang oleh desainer Yefta Gunawan bersama fashion stylist Astecat dan Bimo Permadi.
“Tak henti membuat kami terpukau dengan busana pernikahannya, @lunamaya benar-benar mencuri perhatian dengan gaun penuh makna yang menampilkan lukisan terakhir karya sang ayah," demikian caption yang ditulis @bridestory, Jumat (9/5/2025).
"Gaun istimewa ini merupakan rancangan @yeftagunawan, bersama fashion stylist @astecat dan @bimopermadi," sambungnya.
Baca Juga: Ingat Lagi Momen Kartika Putri Suruh Luna Maya Buru-Buru Menikah, Langsung Dibalas Telak
Sosok Ayah Luna Maya
Banyak yang mengapresiasi keputusan Luna Maya menyematkan lukisan ayahnya dalam gaun. Cara itu dianggap sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terhadap sosok yang begitu berarti dalam hidupnya.
Diketahui, ayah Luna Maya telah meninggal dunia pada November 1995 silam, saat Luna Maya masih berusia 12 tahun.
Ayah kandung Luna Maya, Uut Bambang Sugeng, merupakan seorang seniman yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1951.
Uut Bambang Sugeng memiliki garis keturunan dari Cirebon dan Bojonegoro. Uut dikenal sebagai seniman multitalenta yang menekuni berbagai bidang seni, seperti melukis dan bermusik.
Setelah tamat sekolah, ia pindah ke Bali untuk bisa lebih bebas mengembangkan bakat seni.
Tak berdiam diri di Bali, Uut pernah pergi ke India pada 1976 untuk mempelajari instrumen sarod, alat musik petik yang banyak digunakan dalam musik klasik India Utara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
5 Rekomendasi Translucent Powder Merek Lokal, Tak Kalah dengan Brand Luar
-
Mawatu, Pusat Gaya Hidup dan Pariwisata Terpadu Baru di Labuan Bajo
-
Ramadan 2026 Berapa Minggu Lagi? Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa 18 Februari
-
LocknLock Buka Store Baru di Ayani Mega Mall Pontianak untuk Perluas Jaringan Ritel
-
TPJF 2025, Satu Dekade Merajut Budaya dan Musik Jazz dalam A Culture Resonance
-
5 Produk Paling Laris di MOP Beauty Milik Tasya Farasya, Punya Translucent Powder Juara
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Cover Album SZA, Hasil Dijamin Mirip Asli
-
Isi Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 yang Dicabut Erick Thohir, Sempat Jadi Polemik?
-
7 Daftar Ikan Laut yang Tidak Aman Dikonsumsi, Mengandung Racun Berbahaya
-
Kehamilan Bukan Cuma Soal Fisik: Begini Pentingnya Dukungan Emosional untuk Ibu Muda Gen Z