Suara.com - Hari-hari menstruasi sering kali jadi momen yang penuh tantangan bagi banyak perempuan. Mood swing, nyeri perut, lelah, hingga rasa sensitif berlebihan bisa membuat kamu jadi lebih pendiam atau merasa malas berekspresi seperti biasanya.
Tapi, menstruasi bukan berarti kamu harus menahan diri dari jadi diri sendiri. Justru di momen ini, penting banget buat tetap merasa nyaman dan bebas mengekspresikan perasaan dengan cara yang tepat.
Nah, bagi perempuan, terutama generasi Z yang aktif dan sibuk dengan kuliah maupun pekerjaan, ada tips agar tetap bisa bebas berekspresi meski sedang menstruasi dan bad mood.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) dr. Beeleonie, BMedSc, SpOG – KFER. membagikan permasalahan yang dialami perempuan saat tengah menstruasi, beserta dengan cara mengatasinya.
"Saat sedang PMS dan hari-hari awal menstruasi, biasanya perempuan mengalami beberapa gejala pada tubuhnya, baik secara fisik dan psikis. Beberapa gejala yang sering terjadi di antaranya adalah nyeri atau kram perut, nyeri di bagian punggung, sakit kepala, mudah lelah, sampai kondisi mood yang mudah berubah," kata dr. Beeleonie.
Hal ini dikarenakan adanya perubahan keseimbangan hormon pada tubuh perempuan.
Gejala ini ternyata juga dialami oleh aktris Syifa Hadju.
“Ketika sedang PMS, biasanya aku juga cenderung jadi lebih ingin makan makanan manis. Lalu saat sedang hari-hari awal mens, terkadang aku merasakan sakit atau kram pada perut. Selain itu, mood ku juga terkadang menjadi tidak stabil. Hal ini bisa jadi challenge ketika sedang shooting,” ucapnya.
Nah, menurut dr. Beeleonie, menstruasi yang normal dan teratur adalah tanda bahwa reproduksi perempuan dalam kondisi baik, dan tubuh secara keseluruhan dalam keadaan sehat.
Baca Juga: Minum Kopi Dapat Memperburuk Nyeri Haid, Mitos atau Fakta?
Untuk memastikan menstruasi tidak mengganggu aktivitas dan kesehatan area kewanitaan, penting untuk menjaga kebersihan saat sedang haid.
Lalu, disarankan juga untu memilih pembalut yang sesuai dengan kondisi dan aktivitas masing-masing. Begitu juga dengan pemilihan celana dalam yang baik.
Dr. Beelene menyarankan untu memilih celana dalam berbahan katun dan tidak terlalu ketat. Lalu
yang tidak kalah penting adalah rutin mengganti pembalut. Jangan biarkan pembalut dipakai terlalu lama agar kulit tidak lembap.
Dan terakhir, jika dirasa ada ketidaknyamanan atau kondisi yang abnormal pada tubuh, jangan mendiagnosis diri sendiri dan konsultasikan
kepada dokter obgyn atau spesialis lainnya”.
“Dengan perawatan diri yang tepat selama menstruasi, kita dapat mencegah gejala-gejala yang dapat menghambat aktivitas dan tetap sehat," kata sang dokter.
Dukungan CHARM pada Perempuan Generasi Muda
Bertepatan dengan peringatan hari Kartini, pada tanggal 22 April 2025 lalu, Charm mengadakan event peluncuran tagline baru, yaitu “Ekspresikan Diri Tanpa Henti”.
Syifa Hadju yang juga hadir dalam event tersebut, mengatakan bahwa sebagai generasi muda, wajib untuk meneruskan semangat yang diusung oleh R.A Kartini untuk mendukung kemajuan perempuan.
“Kartini adalah simbol keberanian untuk bersuara dan menyuarakan pendapat. Sebagai generasi muda kita wajib meneruskan semangat itu demi meraih mimpi,” kata Syifa.
Terakhir, Ibu Sri Haryani Sales Director PT Uni-Charm Indonesia Tbk mengatakan, “CHARM percaya bahwa setiap perempuan berhak untuk mengekspresikan diri dan mengejar impian tanpa terhalang oleh apapun, termasuk menstruasi. Karena itu, tagline Ekspresikan Diri Tanpa Henti merupakan wujud komitmen CHARM untuk memberdayakan perempuan Indonesia, khususnya Gen Z untuk merawat diri dan mengekspresikan diri tanpa batasan."
Ya, menstruasi memang bisa bikin hari-hari terasa berat. Tapi itu bukan alasan untuk menekan dirimu sendiri, ya.
Ekspresi tidak harus selalu besar, ramai, atau heboh, kok. Yang penting, kamu jujur dan nyaman dengan apa yang kamu rasakan. Biarkan dirimu tetap tumbuh dan hadir, dengan cara yang paling sesuai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda