Suara.com - Selama bertahun-tahun, koperasi memegang peranan penting dalam menggerakkan aktivitas ekonomi di kalangan masyarakat desa dan kelurahan di Indonesia.
Berkaitan dengan hal ini, pemerintah membuat terobosan baru melalui program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Lantas, apa manfaat Koperasi Desa Merah Putih ini?
Peluncuran resmi program ini dijadwalkan pada 12 Juli 2025, bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional, dengan target pembentukan di kurang lebih 80.000 desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Namun, apa sebenarnya manfaat Koperasi Desa Merah Putih yang bisa dirasakan oleh masyarakat? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Tujuan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Mengutip dari situs resminya, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih sejalan dengan semangat Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 yang menegaskan bahwa perekonomian Indonesia disusun berdasarkan usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan.
Melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, pemerintah menegaskan tekadnya untuk memperkuat perekonomian desa sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Presiden Prabowo Subianto juga secara aktif mendorong pembentukan koperasi ini sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi kerakyatan.
Pembentukan koperasi ini dapat dilakukan dengan tiga model, yakni membangun koperasi baru, mengembangkan koperasi yang sudah ada, atau melakukan revitalisasi koperasi yang tidak aktif.
Baca Juga: Apa itu Koperasi Desa Merah Putih Usulan Prabowo? Ini Tujuannya
Pembentukan koperasi didanai oleh modal awal yang berasal dari sumber resmi, termasuk APBN, APBD, dan Dana Desa, mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.
Manfaat Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi ini dirancang untuk memberikan beragam manfaat bagi masyarakat, di antaranya:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa
Melalui koperasi, masyarakat dapat memperoleh akses terhadap berbagai layanan dan kebutuhan ekonomi dengan harga yang lebih terjangkau, sekaligus memperoleh nilai tambah dari hasil produksi lokal sehingga hal ini dapat mendorong kehidupan masyarakat agar lebih sejahtera.
2. Menciptakan Lapangan Kerja
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
3 Jam Tangan Mewah Deddy Corbuzier, Dulu Koleksi Harga Miliaran Kini Pilih yang Murah Meriah
-
Di Balik "New Horizon": Kolaborasi Seni dan Material yang Memukau di Art Jakarta 2025
-
Urutan Skincare Malam untuk Usia 30-an, Lengkap dengan Rekomendasi Produk Terjangkau
-
6 Tren Kuliner Global Paling Panas di 2025: Plant-Based hingga Zero Waste
-
Aksi Bersih Pantai Bali: Dari Pungut Sampah hingga Edukasi Daur Ulang
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Terbaik untuk Plantar Fasciitis, Nyaman Bebas Nyeri
-
Tampil Glowing, 9 Rekomendasi Alat Pijat Wajah yang Teruji Ahli Kecantikan
-
5 Zodiak Paling Banyak Disukai Pria, Diam-Diam Punya Energi dan Aura yang Magnetis
-
Mimpi Malam Curi Perhatian! Hariyadin Buktikan Creator Lokal Bisa Tembus Industri Musik Global
-
4 Ciri-Ciri Sepatu New Balance Palsu, Jangan Sampai Pengen Stylish Malah Jadi Mimpi Buruk!