Suara.com - Ramadan bukan hanya tentang puasa dan ibadah pribadi, tapi juga tentang kepedulian sosial. Tahun ini, semangat itu hadir dalam bentuk yang tak biasa—ribuan netizen dari berbagai penjuru Indonesia gotong royong membaca puluhan ribu ayat Al-Qur’an untuk tujuan yang sama: membantu para guru ngaji di pelosok negeri.
Membaca Al-Qur’an bukan hanya menjadi ibadah yang mampu mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, tetapi juga mampu menjadi jalan untuk memberi manfaat bagi sesama.
Lewat ayat suci yang dilantunkan, siapa sangka sebuah gerakan sederhana bisa menjadi aksi kolektif yang menghidupkan harapan di pelosok negeri.
Hal ini yang terjadi dalam inisiatif Sumbang Sambung Ayat, sebuah program dari Flip yang mengajak masyarakat membaca Al-Qur’an sambil berdonasi untuk guru ngaji.
Melalui program ini, setiap ayat yang dibaca dikonversi menjadi donasi Rp5.000 oleh Flip.
Tak disangka, sebanyak lebih dari 13.000 peserta ikut terlibat dan berhasil membaca lebih dari 25.000 ayat selama Ramadan — setara dengan empat kali khatam Al-Qur’an secara kolektif.
Total donasi yang terkumpul bahkan mencapai Rp100 juta.
Bantuan ini disalurkan untuk mendukung sarana dan prasarana kegiatan belajar-mengajar di berbagai TPQ di Jakarta, Bekasi, Indramayu, Kalimantan Selatan, hingga Bengkulu.
Berjuang dari Halaman Rumah, Bermodal Mimpi Qur'ani
Baca Juga: Semangat Ibadah, Netizen Bagikan Tips Memperbaiki Bacaan Saat Mengaji
Salah satu penerima manfaat adalah Ustaz Darih (42), guru ngaji sekaligus penggagas TPQ Darul Khoir di Desa Sukatenang, Kabupaten Bekasi.
Sejak muda, Ustaz Darih memimpikan kampung halamannya menjadi kampung Qur’ani. Namun jalan yang ia tempuh tidak mudah.
Demi menyambung hidup dan tetap bisa mengajar, ia juga berjualan bubur ayam keliling setiap pagi. Usai berdagang, ia mengajar ngaji mulai dari ba’da zuhur hingga sore hari.
“Ini ikhtiar saya mencari nafkah sekaligus amal. Saya tidak ingin bagian saya di akhirat habis hanya untuk sedikit kenikmatan dunia,” ungkap Darih.
Semangatnya mengajar dimulai dari halaman depan rumahnya, tanpa memungut biaya sepeser pun.
Kini, TPQ Darul Khoir memiliki lebih dari 100 santri yang dibimbing oleh tiga guru — yang semuanya adalah anak dan istri beliau.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Melepas Penat Hingga Pemberdayaan UMKM: Inilah Kekuatan Sentra Kuliner!
-
4 Rekomendasi Krim Malam untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Samarkan Kerutan
-
Apa Saja Bisnis Putri Tanjung? Rumah Tangganya Dikabarkan Retak
-
Apa Saja Larangan untuk Wanita selama Masa Iddah? Azizah Salsha Diduga Mau Liburan ke Jepang
-
Fesyen Lokal Lawan Gempuran Barang Murah Impor: Bisakah Bertahan?
-
Taqy Malik Anak Siapa? Ramai soal Kasus Bangun Masjid di Tanah Sengketa
-
Transformasi Platform E-Commerce, Belanja Fashion Bakal Lebih Cepat, Mudah, dan Personal
-
Jadwal MotoGP Mandalika 2025, Simak Kejutan dan Dramanya!
-
Link Nonton Live MotoGP Mandalika 2025
-
5 Fakta Menarik Lauterbrunnen Swiss yang Indah, Lokasi El Rumi Lamar Syifa Hadju