Suara.com - Saat memutuskan untuk menunaikan ibadah haji, calon jamaah di Indonesia memiiki dua pilihan, yaitu haji reguler dan haji plus. Masing-masing program memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri. Lantas, apa saja perbedaan haji reguler dan haji plus?
Penting bagi calon jamaah untuk menentukan jenis program haji yang sesuai dengan kebutuhan. Pilihan ini tak melulu soal biaya, melainkan juga kenyamanan saat beribadah di Tanah Suci.
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara haji reguler dan haji plus dari berbagai aspek, seperti dikutip dari situs BPKH dan sumber lainnya.
1. Pihak Penyelenggara
Perbedaan paling mendasar antara haji reguler dan haji plus terletak pada pihak yang menyelenggarakannya.
Pelaksanaan haji reguler sepenuhnya berada di bawah pengelolaan Kementerian Agama Republik Indonesia, yang mengatur proses akomodasi, transportasi, serta pembimbingan selama pelaksanaan ibadah haji.
Sementara itu, pelaksanaan haji plus dipercayakan kepada pihak swasta yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama, yang biasa disebut sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Meskipun penyelenggaraannya swasta, proses administrasi seperti verifikasi data dan penerbitan visa tetap diawasi oleh pemerintah.
2. Biaya Haji
Salah satu perbedaan utama antara kedua jenis haji ini terletak pada aspek biaya.
Biaya haji reguler relatif lebih terjangkau dan disesuaikan dengan ketentuan resmi pemerintah. Pada tahun 2024, biayanya berkisar sekitar Rp56 juta per peserta.
Baca Juga: Apakah Kenaikan Yesus Kristus sama dengan Paskah? Ini Penjelasannya
Sementara itu, biaya haji plus jauh lebih tinggi, karena menawarkan fasilitas dan layanan ekstra.
Biaya haji plus di tahun 2024 dapat mencapai antara Rp160 juta sampai hampir Rp1 miliar, bergantung pada pilihan paket dan fasilitas.
3. Masa Tunggu Keberangkatan
Waktu tunggu keberangkatan sering kali menjadi pertimbangan utama para calon jamaah. Masa tunggu haji reguler bisa mencapai 15 sampai lebih dari 20 tahun, bergantung pada kuota dan lokasi tempat tinggal.
Jika dibandingkan dengan haji reguler, masa tunggu haji plus lebih singkat, yakni sekitar 5-6 tahun. Untuk paket haji plus non-kuota, keberangkatan bisa dilakukan tanpa harus menunggu antrean.
4. Fasilitas Akomodasi dan Transportasi
Penginapan bagi jamaah haji plus biasanya berupa hotel berbintang 5 dengan kapasitas kamar 2 hingga 4 orang, yang lokasinya juga lebih dekat dengan Masjidil Haram.
Sebaliknya, para jamaah haji reguler umumnya menginap di hotel berbintang 3 sampai 4 dengan kapasitas kamar yang menampung 5 orang. Jarak hotel terhadap lokasi ibadah juga cenderung lebih jauh dibandingkan haji plus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Erina Gudono Unggah Momen Tedhak Siten Bebingah, Berapa Usia Ideal Bayi saat Melakukannya?
-
Gabriel's Coffee Eatery: Kafe Pet-Friendly Kekinian yang Wajib Dicoba di Gading Serpong!
-
Siap Kaya Raya? 3 Zodiak Ini Diprediksi Banjir Rezeki selama Oktober 2025
-
3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
-
5 Cara Membedakan Sepatu Puma Speedcat Asli dan KW dari Tampilannya
-
Tembus Rp1 M? Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju dari El Rumi Jadi Sorotan
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Apa Pekerjaan Guinandra Jatikusumo? Rumah Tangganya dengan Putri Tanjung Dikabarkan Retak
-
Kisah Keluarga Syifa Hadju, Ibunya Sempat Berjuang Jadi Single Parent
-
OTW Jadi Mantu Maia Estianty, Pendidikan Syifa Hadju Tak Kalah Mentereng dari El Rumi