Suara.com - Sebelum, selama, dan setelah menunaikan ibadah haji, setiap jemaah memiliki hak serta kewajibannya tersendiri. Berbagai hal ini tentu dibuat tidak terkecuali untuk melancarkan proses ibadah sekaligus menjaga kehormatan setelah mendapatkan gelar tambahan.
“Banyak dari jemaah belum memahami bahwa setiap jemaah haji memiliki hak dan kewajiban yang harus ditunaikan,” ujar Way Kanan Masir Ibrahim, Kakankemenag yang mengisi bimbingan manasik haji di Kecamatan Baradatu.
Supaya ibadah Anda semakin nyaman dan dilancarkan, coba cari tahu hak dan kewajiban jemaah haji melalui informasi berikut.
Hak jemaah haji
Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dalam Pasal 6 dijelaskan bahwa, jemaah haji berhak memperoleh pembinaan, pelayanan dan perlindungan dalam menjalankan ibadah haji.
Hak jemaah Haji di Tanah Air
- Mendapatkan pembinaan ibadah dan pelatihan manasik haji.
- Fasilitas penginapan maksimal 24 jam di asrama haji embarkasi sebelum keberangkatan ke Arab Saudi, termasuk konsumsi, paspor dengan visa haji, gelang identitas jemaah, uang saku (living cost), serta bimbingan ibadah dan manasik.
- Tiket penerbangan pulang-pergi Indonesia–Arab Saudi.
- Akses layanan kesehatan, termasuk perawatan bagi jemaah yang sakit.
Hak jemaah Haji saat Tiba di Jeddah
- Makanan saat kedatangan di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAIA), Jeddah.
- Transportasi menuju Madinah atau Makkah.
- Akomodasi dan konsumsi maksimal 24 jam sebelum kembali ke Indonesia.
Hak jemaah Haji di Madinah: - Akomodasi dan konsumsi selama di Madinah.
- Makanan saat tiba di Terminal Hijrah dan di Km 9 selama perjalanan ke Makkah atau Jeddah.
- Transportasi menuju Makkah atau Jeddah sebelum kepulangan.
Hak jemaah Haji di Makkah
- Akomodasi atau tempat tinggal selama di Makkah.
- Transportasi menuju Masjidil Haram bagi jemaah yang tinggal jauh dari area masjid.
- Transportasi menuju Madinah atau Jeddah saat menjelang kepulangan.
- Fasilitas tenda dan makanan saat di Arafah dan Mina.
- Layanan transportasi selama prosesi haji: Makkah–Arafah–Muzdalifah–Mina–kembali ke Makkah.
- Akses pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tim kesehatan kloter, sektor, atau Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di wilayah kerja.
Jemaah yang masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi setelah masa operasional haji berakhir akan tetap ditanggung oleh pemerintah Arab Saudi. Pemulangan mereka ke Indonesia akan difasilitasi oleh maskapai penerbangan yang sebelumnya memberangkatkan, hingga tiba di embarkasi.
Kewajiban jemaah haji
Dalam Pasal 7 dijelaskan pula beberapa kewajiban Calon jemaah haji seperti berikut.
1) Mendaftarkan diri ke kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota bagi Jemaah Haji Reguler.
2) Mendaftarkan diri ke PIHK pilihan jemaah yang terhubung dengan Siskohat bagi Jemaah Haji Khusus.
3) Membayar Bipih yang disetorkan ke BPS Bipih.
Baca Juga: 10 Tanda-Tanda Diterimanya Ibadah Haji oleh Allah SWT Sesuai Syariat Islam
4) Melaporkan diri ke kantor Kementerian Agama di kabupaten/kota bagi Jemaah Haji Khusus melalui PIHK dan
5) Memenuhi persyaratan dan mematuhi ketentuan dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji
Dalam kitab Hasyiyatul Qalyubi wa Umairah juga disebutkan bahwa ada beberapa hal yang dianjurkan bagi jemaah yang kembali ke kampung halaman usai haji.
يندب أن يحج الرجل بأهله وأن يحمل هدية معه وأن يأتي إذا عاد من سفر ولو قصيرة بهدية لأهله، وأن يرسل لهم من يخبرهم بقدومه إن لم يعلموا به وأن لا يطرقهم ليلا، وأن يقصد أقرب مسجد فيصلي فيه ركعتين سنة القدوم، وأن يصنع أهله له وليمة تسمى النقيعة، وأن يتلقوه كغيرهم، وأن يقال له إن كان حاجا أو معتمرا: تقبل الله حجك أو عمرتك وغفر ذنبك وأخلف عليك نفقتك.
Artinya, “Seseorang haji bersama keluarganya dianjurkan dan membawa hadiah saat pulangnya. Apabila pulang dari perjalanan, meskipun perjalanan yang tidak terlalu jauh, ia dianjurkan membawa hadiah untuk keluarganya, dan mengutus orang untuk memberi kabar kepada keluarganya bila mereka belum mengetahui kedatangannya. Sebaiknya, jangan mendatangi mereka (sampai di rumah) pada waktu tengah malam.
Dianjurkan pula mengerjakan shalat sunnah qudum dua raka’at di masjid terdekat. Bagi keluarganya, hendaklah mengadakan walimah, ini dinamakan naqi’ah, untuk menyambutnya. Apabila dia pulang haji, setiap orang dianjurkan menemuinya dan mengatakan, “Semoga Allah menerima haji dan umrahmu, dosamu diampuni, dan Allah SWT mengganti biaya perjalananmu.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
5 Lipstik Transferproof Wardah untuk Berbagai Acara, Tahan Lama Meski Dipakai Seharian
-
Apa yang Harus Dilakukan Bila Terjadi Gempa? Ini Panduan Lengkap agar Tetap Aman
-
5 Sifat Red Flag Zodiak Gemini, Pantes Alyssa Daguise Bersyukur Anaknya Kelak Bukan Gemini!
-
Promo Indomaret 27 November - 10 Desember 2025, Cek Daftar Diskonnya di Sini!
-
5 Pensil Alis Anti Luntur, Ada yang Wudhu Friendly untuk Muslimah
-
Biaya Hidup Melonjak, Mengapa Bantuan Living Cost Penting bagi Mahasiswa di Yogyakarta?
-
Kejutan Kuliner: Siapa yang Menguasai Daftar Restoran Terbaik 2025?
-
5 Body Lotion Saset yang Mencerahkan, Praktis Dibawa Kerja dan Traveling
-
Apakah Indomaret Jual Jas Hujan? Cek Dulu, Biar Gak Panik saat Mendadak Kehujanan
-
8 Sepatu Skechers Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp200 Ribuan