Suara.com - Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis iklim dan dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, banyak sektor industri mulai bertransformasi ke arah yang mendukung keberlanjutan.
Salah satunya industri pariwisata yang hadir dengan konsep conscious luxury travel.
Conscious luxury travel atau perjalanan mewah yang sadar, merupakan perjalanan yang menggabungkan kemewahan dengan prinsip conscious travel.
Conscious travel sendiri adalah perjalanan yang dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga berdampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat lokal.
Dengan menyatukan keduanya, perjalanan mewah tak hanya sebatas menikmati fasilitas eksklusif tanpa memikirkan konsekuensinya, tetapi juga menghargai lingkungan dan masyarakat setempat.
Co-Founder dan Chief Experience Officer dari Postcard Travel Club, Amit Jaipuria, mengungkapkan bahwa pola pikir wisatawan mulai berubah setelah pandemi. Saat ini, banyak wisatawan menginginkan pengalaman wisata yang bermakna sekaligus berkontribusi positif terhadap tempat yang mereka kunjungi.
“Conscious luxury travel menjadi bagian penting dari perubahan ini, mendorong individu untuk berwisata dengan penuh empati dan pemahaman. Pendekatan ini menciptakan koneksi yang lebih mendalam dengan budaya dan masyarakat lokal, sehingga memungkinkan para wisatawan untuk lebih mengapresiasi perspektif dan pengalaman yang beragam,” kata Amit, dikutip dari Telegraph India.
Konsep conscious travel berkaitan erat dengan keberlanjutan. Esensi dari conscious travel adalah membuat pilihan dengan penuh kesadaran dan pertimbangan untuk meminimalisir dampak negatifnya terhadap lingkungan sekaligus mendukung masyarakat setempat.
Sementara itu, keberlanjutan berarti memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan masa depan generasi mendatang.
Baca Juga: Merawat Bumi, Merawat Iman: Dialog Lintas Iman tentang Lingkungan
Industri pariwisata pun mulai mengambil langkah untuk mendukung keberlanjutan. Misalnya melalui pelestarian sumber daya alam, pemberdayaan masyarakat lokal, pembangunan akomodasi ramah lingkungan, serta pemberian edukasi kepada para wisatawan.
Lebih lanjut, Amit menyatakan bahwa conscious luxury travel dapat memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk tetap merasakan kenyamanan dan kemewahan, tanpa harus mengesampingkan nilai-nilai yang mereka yakini.
“Hal ini mendorong wisatawan untuk membuat pilihan yang sesuai dengan keyakinan etis mereka. Dengan demikian, hal ini membangun komunitas global yang menghargai empati, pengertian, dan inklusivitas dalam setiap perjalanan," jelas Amit.
Lalu, bagaimana cara agar perjalanan mewah bisa tetap dilakukan dengan sadar serta menghargai lingkungan dan masyarakat lokal? Melansir Telegraph India, berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan bagi para wisatawan.
Memilih akomodasi yang mengutamakan keberlanjutan
Cari akomodasi yang mengutamakan keberlanjutan, seperti hotel atau resor yang memiliki sertifikasi ramah lingkungan. Menginap di akomodasi milik masyarakat lokal juga bisa menjadi pilihan untuk membantu ekonomi setempat serta mengurangi jejak karbon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri
-
Apakah Musim Hujan Tetap Butuh Sunscreen? Ini 7 Rekomendasi Produknya yang Tidak Lengket Terkena Air
-
30 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Gratis dan Cara Memasangnya
-
7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
-
7 Serum Kolagen Terbaik untuk Atasi Tanda Penuaan, Cocok Dipakai Wanita Mulai Usia 30 Tahun