Suara.com - Musim kemarau di Indonesia sering kali membawa suhu tinggi, matahari yang terik, dan kelembapan udara yang menurun drastis. Bagi banyak orang, perubahan ini tidak hanya membuat cuaca terasa lebih panas, tapi juga berdampak langsung pada kondisi kulit.
Salah satu keluhan yang umum muncul saat musim kemarau adalah kulit kering, bibir pecah-pecah, dan rasa tidak nyaman di area wajah atau tangan. Tapi, sebenarnya apa yang membuat kulit menjadi kering di musim kemarau? Dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengapa Kulit Lebih Mudah Kering Saat Kemarau?
Kelembapan udara berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Di musim kemarau, udara cenderung kering karena kadar air yang rendah di atmosfer.
Saat kelembapan udara menurun, kadar air dalam kulit juga lebih mudah menguap, membuat lapisan kulit kehilangan kelembapannya secara alami. Akibatnya, kulit terasa kaku, kering, bahkan mengelupas.
Selain faktor lingkungan, gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari juga berkontribusi pada kondisi kulit. Menggunakan pendingin ruangan seperti AC dalam waktu lama misalnya, dapat membuat udara dalam ruangan semakin kering.
Selain itu, kebiasaan lain seperti sering mandi air panas, terlalu sering mencuci muka, dan kurang minum air putih juga bisa memperparah kondisi kulit.
Tanda-Tanda Kulit Kering yang Perlu Diwaspadai
Kulit kering tidak hanya sebatas kulit terasa kasar. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi lebih serius dan menimbulkan masalah kulit lain. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kulit Anda kekurangan kelembapan:
Baca Juga: Tips Memilih Oleh-Oleh Haji: Budget Terbatas, Buah Tangan Tetap Berkualitas
- Kulit terasa tertarik setelah mandi
- Mengelupas atau bersisik
- Bibir pecah-pecah dan luka di sudut mulut
- Rasa gatal atau perih
- Warna kulit menjadi kusam
Jika dibiarkan terlalu lama, kulit kering juga bisa memicu kondisi lain seperti eksim, iritasi, bahkan infeksi akibat luka terbuka yang tidak segera ditangani.
Menjaga Kelembapan Kulit dengan Cara yang Alami
Untungnya, ada berbagai cara untuk menjaga agar kulit tetap lembap dan sehat meski udara sedang kering. Berikut beberapa tips sederhana namun efektif:
1. Gunakan Pelembap Secara Teratur
Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide. Bahan-bahan ini membantu menarik dan mengunci kelembapan di lapisan kulit.
2. Minum Air yang Cukup
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
10 Ide Kado Natal Murah tapi Berkesan, Bikin Penerima Senyum Lebar
-
7 Rekomendasi Serum Paling Ampuh Mencerahkan Wajah, Harga Murah Cuma Rp20 Ribuan
-
5 Sabun Muka Low pH yang Ideal untuk Membersihkan dan Menjaga Skin Barrier
-
Daftar 7 Negara Paling Bersih dari Korupsi, Ada Tetangga Indonesia
-
3 Parfum HMNS yang Bisa Didapat Gratis di Promo Sociolla 1231 Desember 2025
-
5 Bedak Two Way Cake yang Tahan Lama dan Anti Crack, Cocok untuk Makeup Harian
-
5 Rekomendasi Powder Foundation yang Waterproof, Tetap Flawless walau Panas dan Hujan
-
2 Rekomendasi Lulur Mandi ala Amanda Zahra, Bikin Kulit Cerah dan Halus Bisa Dilakukan di Rumah!
-
Kenali Khasiat Sabun Pepaya: Solusi Ampuh untuk Kulit Cerah dan Sehat
-
32 Jadwal Kereta Api Gratis untuk Angkut Motor Mudik Nataru 2026, Masih Sisa Kuota?