Suara.com - Dalam kehidupan berumah tangga, seorang suami memiliki kewajiban untuk menafkahi istri dengan penuh tanggung jawab dan kelapangan hati.
Sayangnya,, masih ada sebagian suami yang justru bersikap pelit dalam memenuhi kebutuhan istrinya, baik dalam hal materi maupun perhatian.
Sikap seperti ini tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai Islam, tetapi juga dapat merusak keharmonisan keluarga.
Seorang istri berhak mendapatkan nafkah yang layak sesuai dengan kemampuan suami tanpa harus merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
Jika suami terlalu perhitungan atau enggan berbagi rezeki dengan istrinya, hal ini bisa menjadi sumber ketegangan yang membuat rumah tangga tidak lagi nyaman.
Ustaz Hanan Attaki pun baru-baru ini menjelaskan bahwa kesuksesan suami terletak pada seberapa besar rezeki yang diberikan suami kepada istrinya. Itulah sebabnya, suami tidak boleh perhitungan kepada istri.
"Jangan terlalu perhitungan sama istri. Karena justru rezeki kita itu berkah ketika rajin ngasih ke sini (istri)," tuturnya, dikutip dari postingan akun Instagram @nyinyir_update_official pada Sabtu, 31 Mei 2025.
"Ternyata kesuksesan laki-laki ada di dalam seberapa besar pemberiannya kepada istri. Makin besar pemberiannya, makin luas rezekinya," sambungnya di hadapan para jamaah.
Sementara sang istri juga harus bersyukur atas apa yang diberikan suami kepada dirinya. Itulah letak ridho Allah kepada sang istri.
Baca Juga: Apa Itu Nafkah Mutah? Paula Verhoeven Bakal Terima Rp1 M dari Baim Wong
"Kebahagiaan perempuan atau ridho Allah kepada perempuan ada di dalam syukurnya kepada suami. Jadi makin besar syukur kalian (istri), makin besar ridho Allah. Makin besar pemberian kalian (suami), makin besar ridho Allah," lanjutnya.
Supaya lebih jelas, Hanan Attaki mengatakan bahwa ridho Allah terletak ketika suami memberi dan istri menerima dengan lapang dada.
"Beda nih kalau ini (suami) ibadahnya dengan memberi, ini (istri) ibadahnya dengan bersyukur. Coba kalau sama-sama beribadah, kan indah ya. Yang satu senang ngasih, yang satu senang bilang makasih," pungkasnya.
Azab Suami Perhitungan atau Pelit kepada Istri
Suami yang pelit dikategorikan sebagai perbuatan yang zalim. Sebab, tindakan tersebut telah menyulitkan sang istri.
Allah telah menjelaskan bahwa perbuatan zalim akan mendapat azab pedih. Begitu pula dengan suami-suami yang berperilaku pelit kepada pasangannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Mengenal Apa Itu Beras Kernel yang Viral di TikTok, Apakah Aman Dikonsumsi?
-
Pakai Sunscreen Malah Bikin Wajah Jadi Abu-Abu, Apa yang Salah? Ini Kata Dokter
-
Ciri-Ciri Sepatu Nyaman untuk Lansia, Intip 4 Rekomendasinya yang Terbaik
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Skincare Apa yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas? Simak Tips Anti Aging yang Efektif
-
Profil Arindi Putry, Persit yang Viral Mainkan Keyboard Remix Koplo
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata