Suara.com - Di tengah perkembangan layanan pinjaman online (pinjol), banyak masyarakat tergiur oleh kemudahan yang ditawarkan. Cukup bermodal KTP dan ponsel, dana bisa langsung cair dalam hitungan menit. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bisa pinjol di 4 aplikasi sekaligus?
Jawaban atas pertanyaan ini tidak sesederhana kelihatannya karena menyangkut regulasi, kemampuan bayar, serta sistem deteksi yang digunakan oleh penyedia layanan pinjol dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
OJK secara tegas menetapkan batas maksimal pinjaman online yang diperbolehkan adalah di 3 aplikasi berbeda secara bersamaan. Kebijakan ini dikeluarkan sebagai langkah mitigasi risiko gagal bayar yang semakin tinggi seiring meningkatnya konsumsi pinjaman digital.
Kebijakan ini merupakan bagian dari sistem yang dinamakan Fintech Lending Data Center (FDC). Melalui FDC, seluruh aktivitas pinjaman online terekam dan dapat dilacak oleh penyelenggara pinjol resmi.
Ketika seseorang terdeteksi sudah memiliki pinjaman aktif di 3 aplikasi fintech lending yang terdaftar dan berizin, maka aplikasi keempat secara otomatis akan menolak pengajuan pinjaman tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah pengguna dari praktik gali lubang tutup lubang, serta menjaga kesehatan sistem keuangan digital yang makin kompleks.
Meskipun belum semua pinjol menggunakan sistem FDC secara optimal, namun banyak penyedia layanan sudah menerapkan kebijakan internal yang membatasi jumlah pinjaman aktif yang bisa diajukan oleh satu pengguna.
Beberapa aplikasi bahkan memiliki sistem penilaian risiko atau credit scoring internal yang akan menolak pengajuan pinjaman baru jika mendeteksi skor kredit pengguna rendah atau sudah memiliki terlalu banyak tanggungan aktif. Hal ini juga menjadi penghalang besar bagi mereka yang ingin mengajukan pinjaman di lebih dari tiga platform sekaligus.
Namun demikian, terdapat celah di mana beberapa pengguna mencoba memanfaatkan aplikasi pinjol ilegal yang tidak terdaftar di OJK. Aplikasi semacam ini biasanya tidak memiliki akses ke sistem FDC dan cenderung menyetujui pinjaman tanpa proses verifikasi ketat. Sayangnya, pinjol ilegal ini justru membawa risiko besar, mulai dari bunga tinggi, denda mencekik, hingga intimidasi.
Baca Juga: Persib Bandung Mau IPO, OJK Belum Terima Laporan
Risiko Finansial dan Dampaknya ke Skor Kredit
Meskipun secara teknis mungkin saja ada aplikasi yang menyetujui pinjaman keempat, bukan berarti itu adalah langkah yang bijak. Mengajukan pinjaman ke banyak aplikasi dalam waktu bersamaan dapat menurunkan skor kredit dan mencerminkan ketidakstabilan finansial.
Jika gagal membayar salah satu dari pinjaman tersebut, nama pengguna bisa tercatat buruk dalam sistem, sehingga menyulitkan akses ke pinjaman formal di masa mendatang.
OJK menekankan pentingnya literasi keuangan digital bagi masyarakat agar tidak terjebak dalam pusaran utang digital yang membahayakan. Mereka juga mengimbau agar pengguna selalu memilih layanan terdaftar dan berizin di OJK melalui platform resmi seperti situs OJK atau aplikasi seperti CEK FINTECH.
Jadi, secara teknis Anda bisa pinjol di 4 aplikasi sekaligus, tetapi secara regulasi dan praktik tidak disarankan karena berisiko tinggi.
OJK membatasi pinjaman hanya untuk maksimal 3 aplikasi fintech lending resmi secara bersamaan. Di luar itu, kemungkinan besar pengajuan akan ditolak, atau jika berhasil, berasal dari aplikasi ilegal yang tidak aman.
Selain itu, mengajukan pinjaman di lebih dari satu aplikasi dalam waktu bersamaan dapat merusak skor kredit dan mencerminkan kondisi finansial yang tidak sehat. OJK membagikan tips sehat melakukan pinjaman online, di antaranya:
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
12 Rekomendasi Sunscreen Anti Aging untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Pilihan Terbaik, Harga Terjangkau
-
Profil Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem yang Pernah Jadi Garda Depan KPK
-
Perjalanan Karier Nadiem Makarim: dari Zalora, Bos Gojek, hingga Mendikbudristek yang Kontroversial
-
Maulid Nabi Bukan Sekadar Seremoni: Menag Ajak Renungkan Akhlak Rasulullah dalam Kehidupan Nyata
-
Beda Pendidikan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Punya Nasib Sama oleh Hotman Paris
-
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
-
Auto Keren! Ini Link Gratis dan Prompt Lengkap untuk Bikin Miniatur AI Bergerak bak Video
-
Adu Kekayaan Nadiem Makarim vs Tom Lembong, Disebut Hotman Paris Bernasib Sama
-
Berapa Harga Kulkas Side By Side? 'Standar Kemewahan Baru' dari Rumah DPR yang Dijarah
-
5 Rekomendasi Parfum Wanita Non Alkohol, Tahan Lama hingga 8 Jam