Suara.com - Kampus tidak lagi hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak inovasi yang berdampak langsung ke dunia industri.
Salah satu terobosan yang kini mulai dikembangkan adalah model Kampus Berbasis Ekspor Digital, sebuah konsep yang menjawab kebutuhan akan hilirisasi hasil riset sekaligus membuka jalan menuju pasar global.
Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan pelaku usaha, inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat komersialisasi produk-produk inovatif agar tidak hanya berhenti di laboratorium, tetapi benar-benar sampai ke tangan konsumen di berbagai belahan dunia.
Konsep inilah yang kini mulai diimplementasikan secara nyata melalui kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan PT Martina Berto Tbk dan PT Global Edukasi Talenta Inkubator (GeTI) melalui ekosistem ExportHub.id.
Lewat forum penandatanganan nota kesepahaman dan sesi business matching yang berlangsung di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM, ketiganya berkomitmen mengembangkan riset dan inovasi berbasis kebutuhan pasar global — khususnya di sektor herbal dan kosmetika — agar mampu bersaing di ranah ekspor internasional.
Dalam sambutannya, Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menegaskan pentingnya kolaborasi semacam ini.
“UGM terus mendorong kolaborasi yang mampu menciptakan dampak nyata di masyarakat. Kolaborasi dengan mitra industri menjadi kunci agar inovasi tidak berhenti di laboratorium, melainkan sampai ke tangan konsumen,” ujarnya.
Fokus utama kerja sama ini ada pada pengembangan produk herbal dan kosmetika, dua sektor yang kian diminati pasar global.
PT Martina Berto Tbk dan ExportHub.id Ecosystem dipilih sebagai mitra karena pengalaman dan jaringan mereka di industri ini.
Baca Juga: UI Paling Diminati, Tapi Tak Masuk 20 Besar Kampus dengan Penerimaan SNBT Terbanyak
CEO Martha Tilaar Group, Dr. Kilala Tilaar, yang hadir sebagai pembicara kunci dalam forum ini, juga menyoroti lambatnya sinergi riset dan industri di Indonesia.
“Tahun 2017 kita sudah membicarakan hal ini, dan kini masih membicarakan hal yang sama. Para akademisi resah bagaimana hasil riset bisa bermanfaat bagi stakeholder, sementara perusahaan mencari cara mempercepat inovasi bersama kampus. Tapi kali ini saya berjanji akan berbeda, dan dari sini saya akan mengajak bersama-sama membangun negara kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Kilala mengingatkan soal potensi kekayaan alam Indonesia yang belum optimal dimanfaatkan.
“Indonesia sesungguhnya negara yang sangat kaya, memiliki 33 ribu spesies tanaman, tetapi baru sekitar 27 ribu yang teridentifikasi. Ini menjadi tantangan bersama: bagaimana memanfaatkan anugerah Tuhan ini untuk banyak orang," ungkap Dr. Kilala.
Namun fakta berkata lain, 95 persen bahan baku industri farmasi dan 85 persen bahan baku industri kosmetik kita masih impor.
"Kita negara kaya tetapi tetap miskin. Ini tantangan yang harus kita dobrak bersama, baik oleh UGM maupun Martha Tilaar, agar kita bisa lebih mandiri,” ungkap lagi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
3 Shio Paling Beruntung Besok 7 November 2025, Cek Nomor Hokinya!
-
5 Moisturizer Non-Comedogenic untuk Acne Prone Skin, Bebas Clog Kulit Tetap Lembap
-
Tema dan Link Downlod Logo Resmi Hari Pahlawan 2025, Lengkap dengan Makna dan Filosofinya
-
10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
-
6 Rekomendasi Serum Retinol untuk Pekerja Malam, Lawan Penuaan Meski Kurang Tidur
-
Cara Mudah Cek BPOM Kosmetik Pakai Barcode, Pastikan Produkmu Aman dan Asli!
-
8 Bahan Berbahaya dalam Kosmetik Temuan BPOM: Dari Merkuri hingga Pewarna Karsinogenik
-
Apakah Sunscreen Bisa Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Rekomendasi yang Punya Kandungan Pencerah
-
BPOM Larang 2 Produk Pinkflash Mengandung Pewarna K10 dan Acid Orange, Ini Bahayanya untuk Kesehatan
-
Hari Pahlawan 2025 Jatuh pada Hari Senin, Siswa Libur atau Tidak? Cek Aturan Resminya