Suara.com - Indonesia Timur kembali bersiap menjadi sorotan internasional melalui gelaran akbar bertajuk Cross Border Fest. Kefamenanu 2025. Festival ini akan berlangsung pada 18 hingga 20 Juli 2025 di Lapangan Oemanu, Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events), Cross Border Fest hadir bukan sekadar menjadi ajang hiburan, namun juga sebagai panggung besar untuk mempererat hubungan budaya antara Indonesia dan Timor Leste.
Dengan mengusung tema “Explore the Border, Feel the Wonder”, festival ini mengajak pengunjung dari berbagai penjuru untuk menjelajahi kekayaan dan keunikan kawasan perbatasan. Tidak hanya menampilkan hiburan, acara ini juga merupakan perayaan identitas budaya, tradisi lokal, dan kedekatan geografis antarnegara.
Melalui festival ini, semangat persatuan dalam keberagaman direpresentasikan secara nyata dan menyentuh, dengan harapan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT, khususnya ke kawasan perbatasan Timor Tengah Utara.
Musik Timur Mengalun Hingga Menembus Batas
Salah satu sajian utama yang ditunggu-tunggu dari festival ini adalah pertunjukan musik yang akan menggema hingga lintas negara.
Nama Toton Caribo, musisi asal Ambon yang terkenal melalui karya-karya hip hop bercorak khas Indonesia Timur seperti "Bale Pulang II", "Darah Tinggi", dan "Ngapain Repot", akan menjadi penampil utama di panggung pada malam puncak 19 Juli 2025 pukul 19.00 hingga 22.00 WITA.
Selain itu, talenta lokal juga turut meramaikan acara. Kehadiran Harmony Band, Passive Band, Sky Band, ABG Kefa Dance Crew, hingga Sanggar Sandalwood akan menambah semarak suasana. Perpaduan suara, gerak tari, dan budaya khas NTT ini akan menjadi daya tarik tersendiri yang mencerminkan kekayaan seni lokal.
Serunya Balap Motor Lintas Negara
Baca Juga: Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
Tidak hanya musik dan budaya, balap motor lintas negara menjadi atraksi unggulan dalam Cross Border Fest. Didukung oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTT dan Federation Motociclismo de Timor Leste (FMCTL), balapan ini mempertemukan 48 tim dari Indonesia dan Timor Leste dalam serangkaian kompetisi penuh adrenalin.
Ajang ini dimulai pada 18 Juli dengan persiapan sirkuit dan latihan resmi, dilanjutkan dengan Race 1 hingga Race 12 pada 19 Juli, dan ditutup dengan final race serta penyerahan Piala Wonderful Indonesia pada 20 Juli.
Balapan ini tidak hanya mengedepankan kompetisi, tetapi juga sportivitas dan persahabatan antar dua bangsa yang bertetangga.
Bazar UMKM: Produk Lokal Menuju Pasar Global
Menambah semarak festival, akan digelar juga bazar UMKM yang diikuti oleh 10 pelaku usaha lokal dari Timor Tengah Utara dan mitra binaan Pemprov NTT. Bazar ini berlangsung selama tiga hari penuh, dari 18 hingga 20 Juli 2025, dan menjadi ruang interaksi antara wisatawan dengan produk unggulan daerah.
Pengunjung bisa menemukan berbagai produk lokal, mulai dari kuliner khas, kerajinan tangan, hingga kain tenun tradisional yang sarat nilai budaya. Bazar ini juga menjadi ajang promosi kekayaan lokal ke kancah internasional, sejalan dengan misi pemerintah untuk memperkuat ekonomi kreatif daerah.
Aksi Nyata untuk Lingkungan Berkelanjutan
Cross Border Fest. Kefamenanu 2025 juga menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan. Festival ini mengusung konsep green event yang ramah lingkungan, dengan pelibatan aktif peserta VIP dan komunitas lokal dalam berbagai aksi keberlanjutan.
Pada 19 Juli 2025, akan dilakukan penghitungan emisi karbon serta penanaman pohon di Lapangan Kantor Bupati Timor Tengah Utara. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa pariwisata tidak hanya sebatas pada hiburan, tetapi juga dapat menjadi bagian dari solusi menjaga keberlangsungan bumi.
Salah satu daya tarik utama dari Cross Border Fest adalah seluruh rangkaian acara ini tidak dipungut biaya alias gratis. Jadi tunggu apa lagi?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Hubungan Darah Dony Oskaria dengan Nagita Slavina, Baru Ditunjuk Jadi Plt Menteri BUMN
-
Viral Gadis Unboxing Upah Motol Bawang, Dibayar Rp12 Ribu untuk 16 Kg, Tetap Bahagia dan Bersyukur
-
Furnitur Kayu Naik Kelas: Estetik, Berbudaya, dan Ramah Lingkungan
-
Apakah Yurike Sanger dan Soekarno Punya Anak? Ini Fakta Lengkap Hubungan Mereka
-
6 Fakta Kematian Remaja Perempuan di Mobil Tesla Milik Penyanyi D4vd
-
Profil dan Kekayaan Dony Oskaria, Ditunjuk Prabowo Jadi Plt Menteri BUMN
-
Ratu Tisha Anak Siapa? Dicopot Erick Thohir dari Komite PSSI
-
5 Krim Anti Aging Terbaik untuk Kulit Glowing dan Awet Muda, Wajib Dicoba!
-
Perjalanan Cinta Yurike Sanger dengan Soekarno, Istri Termuda Sang Proklamator
-
Moisturizer dan Krim Siang Apakah Sama? Simak Penjelasan Dokter biar Gak Salah