Suara.com - Mempercantik tampilan interior rumah tak melulu harus dengan dekorasi mewah. Salah satu cara sederhana namun berdampak besar adalah dengan menghadirkan tanaman hias di dalam ruangan.
Tak hanya mempermanis suasana, keberadaan tanaman juga bisa membawa banyak manfaat, mulai dari menyejukkan mata hingga meningkatkan kualitas udara.
Tanaman dalam ruangan mampu menyerap polutan dan menghasilkan oksigen, menjadikannya pilihan cerdas untuk menjaga lingkungan rumah tetap sehat.
Beberapa jenis tanaman bahkan dikenal efektif untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus, cocok untuk menemani aktivitas bekerja atau belajar dari rumah.
Namun, tak semua tanaman cocok untuk ditaruh di dalam rumah. Untuk membantu kamu menemukan pilihan yang tepat, berikut lima rekomendasi tanaman hias yang sehat dan menyegarkan sebagai dekorasi.
1. Lili Paris (Spider Plant) - Si Tangguh Pembersih Udara
Kalau kamu cari tanaman yang "bandel" dan nggak rewel, Lili Paris atau Spider Plant adalah jawabannya.
Tanaman dengan daun menjuntai yang khas ini sangat mudah dirawat. Kamu cukup menyiramnya saat tanahnya terasa kering, sekitar 2-3 hari sekali.
Keunggulan:
Baca Juga: 5 Rekomendasi Dekorasi Rumah Minimalis 3 Kamar, dari Open Space hingga Berlorong
- Penyerap racun: Menurut penelitian, Lili Paris sangat efektif menyerap polutan berbahaya seperti formalin dan xilena dari udara.
- Perawatan mudah: Cocok bagi kamu yang super sibuk atau pelupa. Tanaman ini cukup tangguh dan tidak butuh perhatian ekstra.
- Aman untuk siapa saja: Tanaman ini aman untuk anak-anak maupun hewan peliharaan.
2. English Ivy (Hedera helix) - Tirai Hijau yang Menawan
Ingin dekorasi hijau yang menjuntai cantik seperti tirai alami? English Ivy adalah pilihan yang tepat.
Tanaman merambat ini bisa kamu letakkan di pot gantung atau dibiarkan merambat di tiang atau teralis untuk menciptakan kesan dramatis di dalam ruangan.
Keunggulan:
- Dekorasi estetik: Tumbuh merambat, English Ivy sangat ideal untuk hanging garden atau taman vertikal mini di dalam rumah.
- Adaptif: Tanaman ini menyukai tempat yang terang namun tidak terkena sinar matahari langsung yang terik, pas untuk kondisi dalam ruangan.
- Perawatan mudah: Cukup disiram 1-2 kali seminggu, tanaman ini bisa tumbuh subur dan memperindah sudut ruanganmu.
3. Cocor Bebek (Kalanchoe calandiva) - Mungil Berbunga, Perawatan Minimal
Jangan biarkan ukurannya yang mungil menipumu. Kalanchoe atau Cocor Bebek hias ini punya bunga kecil bergerombol yang sangat menggemaskan dan bisa bertahan mekar selama beberapa minggu.
Daunnya yang tebal dan mengilap juga menjadi daya tarik tersendiri.
Keunggulan:
- Tidak perlu sering disiram: Karena tidak butuh banyak air, tanaman ini jadi pilihan sempurna bagi kamu yang sering lupa jadwal menyiram.
- Tak suka panas: Tanaman ini justru lebih awet di dalam ruangan karena daunnya bisa gosong jika terkena matahari langsung. Cukup letakkan di dekat jendela.
- Bunganya cantik: Warnanya memberikan sentuhan warna ceria di dalam ruangan tanpa perawatan yang rumit.
4. Peace Lily (Lili Perdamaian) - Si Elegan Pengusir Jamur
Dengan bunga putihnya yang unik dan elegan, Peace Lily tidak cuma cantik dipandang.
Tanaman ini adalah jagoan dalam menyerap polutan dan terbukti mampu mengurangi spora jamur di udara. Hal ini membuatnya sangat cocok diletakkan di area yang cenderung lembap seperti kamar mandi.
Keunggulan:
- Penghalau Jamur: Tanaman cantik ini memiliki kekuatan untuk mengurangi jamur dalam ruangan dan tembok rumah.
- Tahan Banting: Peace Lily termasuk tanaman yang kuat dan tidak memerlukan banyak cahaya matahari untuk bisa tetap hidup dan berbunga.
- Pembersih udara: Tanaman ini efektif menyerap berbagai polutan di udara, membuat ruangan lebih sehat.
5. Bromeliad - Pahlawan Penyerap Senyawa Berbahaya
Ingin tanaman dengan tampilan tropis yang eksotis? Bromeliad adalah jawabannya.
Selain unik, tanaman ini punya kemampuan luar biasa dalam membersihkan udara. Studi menunjukkan Bromeliad mampu menghilangkan lebih dari 80% dari enam senyawa organik berbahaya di udara.
Keunggulan:
- Filter udara super: Sangat efektif dalam menyerap berbagai polutan untuk udara di dalam ruangan yang lebih bersih.
- Estetika khas daerah tropis: Bentuk dan warnanya yang mencolok memberikan nuansa khas daerah tropis.
- Manfaat maksimal: Semakin besar ukuran ruangan, kamu bisa menempatkan Bromeliad yang lebih besar atau lebih banyak untuk memaksimalkan manfaatnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Kenalan dengan Teknologi Hijau AWG, Ketika Udara Bisa Diolah Jadi Air Bersih Layak Minum
-
Heboh Video Gus Elham Yahya Cium Anak, Warganet Tuduh Ada Child Grooming, Apa Itu?
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Pria untuk Kado Hari Ayah Nasional, Wangi Tahan Lama
-
5 Parfum Wangi Melati yang Menenangkan, Cocok untuk Wanita Aktif
-
Bukan Hanya Gelar, Keluarga Pahlawan Nasional Dapat 4 Tunjangan Ini per Tahun
-
Silsilah Keluarga Gus Elham Yahya, Pendakwah Kediri yang Viral Cium Anak Kecil
-
Kapan Pengumuman Seleksi PPG Calon Guru 2025? Cek Jadwal dan Link Resminya
-
Hasil TKA SMA 2025 Kapan Keluar? Ini Jadwal dan 5 Hal Produktif Sebelum Pengumuman
-
Pesta Diskon 11.11: Saatnya Borong Skincare, Kosmetik, dan Produk Kesehatan Favorit!
-
Asal-usul Hari Jomblo Sedunia yang Diperingati pada 11 November, Ternyata Berawal dari China