Suara.com - Setiap 23 Juli, bangsa Indonesia memperingati Hari Anak Nasional sebagai bentuk penghargaan terhadap hak, peran, dan potensi setiap anak Indonesia.
Namun, lebih dari sekadar seremoni tahunan, Hari Anak Nasional menjadi momen penting untuk menegaskan kembali bahwa anak-anak bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga bagian penting dari masyarakat hari ini yang hak-haknya harus dihormati, dipenuhi, dan dilindungi.
Tahun ini, semangat itu menemukan bentuk paling riil dalam penyelenggaraan Bogor Kids Festival 2025 di Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor.
Mengangkat tema “Bersama Tumbuh, Bersama Bahagia”, festival ini membuktikan bahwa perayaan Hari Anak dapat menjadi sarana edukatif sekaligus menggembirakan, yang menghidupkan nilai-nilai hak anak secara nyata dan menyentuh.
Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Panggung Pemenuhan Hak Anak
Selama tiga hari, dari 18 hingga 20 Juli 2025, Main Atrium Lippo Plaza Ekalokasari dipenuhi oleh gelak tawa anak-anak, warna-warni kreativitas, dan semangat kolaborasi dari keluarga serta komunitas.
Salah satu kegiatan yang paling mencolok adalah Lomba Kreatif Anak, yang menjadi panggung eksplorasi bagi anak-anak untuk menyalurkan ide dan imajinasi mereka lewat gambar, mewarnai, serta kerajinan tangan.
Kegiatan ini bukan hanya bentuk permainan, melainkan pemenuhan nyata atas hak anak untuk berekspresi, berkreasi, dan dihargai suaranya.
Rangkaian pertunjukan seni juga memperkaya makna perayaan. Anak-anak dari berbagai sanggar seperti Sanggar Bramanty, Solfegio, dan Sanggar Ananda Kawula Muda tampil membawakan tarian, musik, dan pertunjukan bakat.
Baca Juga: Kontras Biaya Nikah Anak Dedi Mulyadi, Dari Sewa Aset Negara Hingga Santunan Untuk Korban Tewas
Di sinilah anak-anak tidak hanya tampil, tapi juga diberdayakan, mereka didengar, diapresiasi, dan diperlakukan sebagai subjek aktif dalam ruang sosial.
Edukasi Keluarga: Memperkuat Lingkaran Perlindungan Anak
Di tengah semarak festival, terselip sesi Talkshow Parenting yang menghadirkan para pakar untuk berdiskusi mengenai pentingnya pola asuh positif, kesehatan mental anak, dan peran keluarga sebagai pelindung utama anak.
Talkshow ini menjadi pengingat bahwa pemenuhan hak anak tidak bisa dilepaskan dari keterlibatan aktif orang tua. Setiap anak berhak tumbuh dalam lingkungan yang aman, mendukung, dan penuh kasih sayang, dan semuanya berakar dari rumah.
Perayaan ini juga menjadi lebih bermakna dengan hadirnya dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bogor. Kehadiran tokoh seperti Ibu Iceu Pujiati (Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor) dan Bapak Dody Ahdiat (Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) menegaskan bahwa perlindungan anak adalah prioritas pemerintah daerah.
Lebih dari 15 komunitas dan institusi pendidikan ikut terlibat, menciptakan jejaring kuat antara sektor publik, swasta, dan masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!
-
Cari Bedak Padat yang Makin Berkeringat Makin Glowing? Ini 7 Pilihan Terbaik Mulai Rp20 Ribuan
-
Nilainya Tembus Rp20 Juta per Bulan, Apa Fungsi Tunjangan Komunikasi DPR?