Nama perusahaan kemudian berubah beberapa kali hingga pada 1975 menjadi PPFN dan berada di bawah naungan Kementerian Penerangan.
Pada 1988, statusnya berubah menjadi Perum PFN sebelum akhirnya menjadi PT Produksi Film Negara (Persero) dan kini sedang beralih menjadi perusahaan pembiayaan film.
Visi PFN adalah membangun ekosistem film dan konten yang berkualitas, berdaya saing, serta memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan.
Misinya mencakup pengelolaan pembiayaan film dan konten untuk pemerintah, BUMN, maupun sektor swasta, serta pengembangan talenta kreatif di industri perfilman.
Lebih lanjut, PFN juga berperan sebagai pengorkestrasi ekosistem film dan konten untuk memajukan perfilman Indonesia.
Komisaris Utama dijabat Yessy Gusman, Komisaris Independen Arswendy Nasution, Direktur Utama Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen, dan Direktur Produksi Christo Putra Aris.
Beberapa film yang pernah diproduksi oleh PFN di antaranya Kuambil Lagi Hatiku (2019), Anak Titipan Setan (2023), dan Lagu Cinta untuk Mama (2025).
Berita Terkait
-
Siapa Junaid Miran? Kreator yang Sebut Film Merah Putih One For All Pakai Karakternya Tanpa Izin
-
Merah Putih One For All Pakai Jalur Kilat? Ini Syarat Film Tayang di Bioskop Indonesia
-
Film Animasi Merah Putih One For All Buatan Siapa? Tuai Berbagai Kontroversi Jelang Tayang
-
5 Film Animasi Indonesia dengan Biaya Produksi Tinggi, Merah Putih One For All Termasuk?
-
5 Fakta Perfiki Kreasindo Pembuat Film Merah Putih One For All, Milik Pemerintah atau Swasta?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Dunia Kerja Berubah, Begini Tantangan Menjadi Karyawan di Era Teknologi dan AI
-
Daftar Skincare Avoskin yang Diskon di Sociolla, Sunscreen Jadi Rp50 Ribuan
-
6 Perbedaan Padel dan Tenis Paling Mendasar, Wajib Dipahami Pemula
-
7 Sandal Recovery Run Lokal Mirip Skechers Go Recover Ori, Bantalan Nggak Kalah Empuk!
-
5 Sandal Jelly Lokal Terbaik Bikin Melissa Minder, Kualitas Juara Tak Perlu Diragukan!
-
7 Merek Vitamin Pemulihan Otot Setelah Lari, Bantu Tubuh Cepat Fit dan Segar
-
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2025? Cek Jadwal Resmi dan Bacaan Niatnya
-
4 Rekomendasi Toner untuk Meredakan Kulit Sunburn akibat Paparan Matahari
-
Ramalan Zodiak di Sisa Akhir Tahun 2025: Cancer Banyak Introspeksi, Virgo Masih Harus Berhemat
-
6 Shio Paling Beruntung pada 29 Desember 2025, Rezeki Lancar hingga Karier Bersinar