Suara.com - Memasuki bulan Safar dalam kalender Hijriah, sebagian masyarakat Muslim di Indonesia kembali akan menyambut sebuah tradisi yang telah mengakar kuat secara turun-temurun: Rabu Wekasan.
Tradisi Rabu Wekasan ini sering kali diselimuti berbagai pertanyaan, mulai dari kapan tepatnya pelaksanaannya hingga apa saja amalan yang dianjurkan.
Bagi Anda yang bertanya-tanya, Rabu Wekasan 2025 akan jatuh pada tanggal 20 Agustus 2025, yang bertepatan dengan 26 Safar 1447 H.
Dengan demikian, malam Rabu Wekasan dimulai pada hari Selasa malam, 19 Agustus 2025, setelah matahari terbenam (waktu Maghrib).
Namun, Rabu Wekasan lebih dari sekadar penanda kalender. Ia adalah cerminan akulturasi budaya dan keyakinan spiritual yang kaya makna.
Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk Rabu Wekasan, mulai dari sejarah, mitos yang melingkupinya, hingga panduan amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Apa Makna Sebenarnya Rabu Wekasan?
Secara harfiah, "Wekasan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "terakhir" atau "pungkasan".
Jadi, Rabu Wekasan adalah tradisi yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Tradisi ini dianut oleh sebagian komunitas Muslim di Jawa, Sunda, dan Madura sebagai momen spiritual untuk memohon perlindungan dari marabahaya.
Baca Juga: Bacaan Doa Menyambut 1 Safar 2025, Kapan Amalan Sunnah Ini Dibaca?
Keyakinan ini salah satunya merujuk pada pandangan yang terdapat dalam kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid Al-Qudsy.
Disebutkan bahwa setiap tahun, Allah SWT menurunkan 320.000 macam bala (bencana atau malapetaka), dan puncaknya terjadi pada hari Rabu terakhir di bulan Safar.
Meskipun pandangan ini tidak bersumber dari hadis Nabi Muhammad SAW secara langsung, ia didasarkan pada maqam kasyaf atau keterbukaan spiritual yang diyakini dimiliki oleh sebagian ulama dan waliyullah.
Sejarahnya di Nusantara bahkan dapat ditelusuri hingga abad ke-17 pada masa pemerintahan Sultan Agung dari Keraton Mataram.
Konon, saat kerajaannya dilanda wabah penyakit, Sultan Agung mengadakan ritual tolak bala pada hari tersebut, yang kemudian diwariskan dan berkembang menjadi berbagai tradisi unik di berbagai daerah.
Antara Mitos dan Tradisi Soal Rabu Wekasan
Seiring waktu, muncul berbagai mitos dan pantangan yang dipercaya oleh sebagian masyarakat untuk menghindari kesialan pada hari Rabu Wekasan. Beberapa di antaranya meliputi:
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Menyambut 1 Safar 2025, Kapan Amalan Sunnah Ini Dibaca?
-
7 Amalan Sunah Kunci Pembuka Berkah Sebelum Salat Jumat
-
6 Amalan Anak untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Pahala Terus Mengalir
-
5 Jenis Amalan yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim Saat Bulan Dzulhijjah
-
Apa Amalan Sunnah yang Dianjurkan di Hari Tasyrik? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Opsi RS Bayi Tabung di Malaysia dan Prakiraan Biayanya
-
Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Cerita Donita Sembuh dari Kista, Ini Deretan Manfaat Air Zamzam bagi Kesehatan
-
Daftar Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil, Cek sebelum Pakai!
-
Rekrutmen PLN 2025 Kapan Dibuka? Cek Posisi yang Tersedia dan Syarat Lengkapnya
-
Bahlil Duduk di Kursi Ketua Dewan Pembina, Apa Itu Organisasi Pemuda Masjid Dunia?
-
Sunscreen Daviena Apakah Bikin Jerawatan? Intip Kandungan dan Harga Aslinya
-
Besok Hari Kesaktian Pancasila, Anak Sekolah Libur atau Tidak?
-
Media Luar Negeri Ikutan Heboh: Ini 7 Fakta Robohnya Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny
-
6 Daftar Profesi yang Diragukan Publik, Politisi Urutan Teratas?