Suara.com - Ajang Baduy Travel Mart III yang digelar pada 5–6 Agustus 2025 menghadirkan semangat kolaborasi lintas daerah dengan menggandeng lebih dari 150 pelaku industri pariwisata dari Indonesia dan Malaysia.
Tahun ini, PIK Tourism Board hadir sebagai mitra strategis sekaligus sponsor utama, membawa pesan pariwisata berkelanjutan sekaligus memperkenalkan destinasi unggulan Jakarta Utara dan Banten.
Acara ini dipusatkan di dua lokasi: kawasan modern Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Desa Budaya Baduy, sehingga menjadi simbol sinergi antara pariwisata urban dengan pariwisata berbasis budaya dan alam.
Memperkenalkan PIK sebagai Destinasi Unggulan Jakarta Utara
Berperan sebagai peserta pameran (seller), PIK Tourism Board memanfaatkan forum ini untuk menampilkan kawasan Pantai Indah Kapuk sebagai destinasi wisata baru yang berkembang pesat di Jakarta Utara dan Banten.
Melalui strategi promosi jangka panjang, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta mendorong investasi di sektor pariwisata dan gaya hidup.
Selain menghadirkan booth destinasi, PIK Tourism Board juga mengadakan tur khusus bagi pembeli potensial dari kalangan biro perjalanan dan pengelola destinasi.
Rangkaian kunjungan meliputi destinasi tematik seperti Taman Doa Our Lady of Akita, Aloha PIK2, pusat kuliner, serta fasilitas publik yang kini menjadi daya tarik kawasan PIK 2.
“Melalui partisipasi di Baduy Travel Mart, PIK Tourism Board menegaskan perannya sebagai fasilitator kolaborasi dan akselerator promosi destinasi. Dengan semangat gotong royong lintas daerah, kami membuka ruang sinergi untuk memajukan pariwisata nasional dalam skala yang lebih luas, dari Jakarta, Banten, hingga ke seluruh penjuru Nusantara,” ujar Fenny Maria, Head of Tourism Development Center Agung Sedayu Group.
Baca Juga: Chef Hotel Turun Gunung! Kemenpar Sekolahkan Kepala Dapur Gizi untuk Program MBG
Malam Keakraban di Batavia PIK
Salah satu momen penting dalam agenda ini adalah Welcome Dinner di Batavia PIK, yang dihadiri pejabat Kementerian Pariwisata dan tokoh industri.
Turut hadir Erwita Dianti (Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara), Hj. Linda Rohyati F. S. Sos, M.Si (Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten), serta Agus Pahlevi, M.Par (Ketua DPP ASPPI).
Kehadiran Risang Megandaru (Ketua DPD ASPPI Banten) dan Evy Agatha (Ketua Panitia Baduy Travel Mart III) turut memperkuat semangat kolaborasi yang diusung.
Acara makan malam semakin berkesan berkat penampilan seni Batavia Tales, yang menampilkan nuansa budaya khas Batavia sekaligus mempererat interaksi antar peserta.
Eksplorasi Budaya Banten di Desa Baduy
Pada hari kedua, kegiatan berlanjut ke Desa Budaya Baduy. Para delegasi diajak menjelajahi kawasan Baduy Luar, menyaksikan kehidupan sehari-hari masyarakat, dan berinteraksi langsung dengan warga lokal.
Penutup kegiatan diisi dengan ramah tamah bersama Kepala Desa Jaro O’om, dilengkapi pertunjukan tradisional Kelempung Buhun yang mendapat sambutan hangat dari seluruh peserta.
Komitmen Pariwisata Inklusif dan Berkelanjutan
Keterlibatan PIK Tourism Board di ajang ini menjadi bukti komitmen Agung Sedayu Group untuk menghadirkan pariwisata yang inklusif, berkelanjutan, sekaligus mendunia.
Melalui inisiatif strategis ini, kawasan Pantai Indah Kapuk tidak hanya diposisikan sebagai destinasi wisata modern di Jakarta Utara, tetapi juga sebagai mitra dalam mengangkat potensi budaya dan alam Banten.
Dengan memadukan keindahan alam, keberagaman budaya, serta fasilitas modern, PIK Tourism Board membuka jalan bagi pengalaman wisata yang ramah bagi semua orang, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Jangan Panik, Simak 7 Tips Berburu Tiket Pesawat Untuk Liburan Akhir Tahun!
-
Berapa Gaji Hokky Caraka? Diterpa Isu Chat Tak Senonoh lewat DM
-
7 Potret Ariel Tatum Berkebaya yang Bisa Jadi Inspirasi, Anggun dan Elegan
-
Link Magang Kemnaker 2025 Fresh Graduate Sudah Dibuka! Raih Karir Impian & Gaji UMK
-
Cegah Keracunan, Bagaimana Prosedur Rapid Test MBG di SPPG Polri?
-
IdeaFest 2025 Hadir di JICC, Budaya Baru Melalui Kolaborasi dan Kreativitas
-
Kenalan dengan Dennis Guido, Kreator Sains Pangan Lokal: Kini Jadi TikTok Change Maker 2025
-
Hokky Caraka Anaknya Siapa? Putus dari Jessica Rosmaureena Diduga Berselingkuh
-
Berapa Biaya Kuliah di University of Bradford seperti Gibran?
-
Apa Itu Boyfriend Day? Asal Usul Hari Besar yang Dirayakan 3 Oktober