Suara.com - Kasus viralnya seorang balita meninggal tragis karena tubuhnya dipenuhi cacing di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), jadi sorotan publik. Balita malang itu bernama Raya (3).
Raya mengembuskan napas terakhir setelah sembilan hari menjalani perawatan intensif di RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi. Kisah tragis ini menimbulkan keprihatinan luas, termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Lantas,seberapa parah parasit cacing bagi tubuh manusia?
Parasit cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia tidak hanya menyebabkan masalah pencernaan, tetapi juga dapat menimbulkan kerusakan serius pada organ vital seperti jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia, dr. Asmoko Resta Permana Sp.JP(K) FIHA, mengungkapkan bahwa cacing yang berkembang biak di dalam tubuh bisa memicu pengapuran otot jantung.
“Jadi dia kalau mampir ke jantung jadi pengapuran di ototnya, itu akan bikin irama jantung terganggu. Kalau pengapurannya luas maka pompa jantung bisa terganggu juga, karena selaputnya akan kaku dan termasuk ototnya juga,” ujar Asmoko, Rabu (14/8/2024).
Konsultan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan ini menjelaskan, parasit cacing dapat masuk melalui makanan yang tidak dimasak sempurna, daging yang mengandung telur cacing, maupun benda kotor yang masuk lewat saluran cerna.
Setelah itu, cacing akan bertelur, membentuk kista, dan menyebar ke seluruh organ tubuh melalui aliran darah, termasuk otot, otak, hingga jantung.
Asmoko menegaskan, keberadaan parasit di jantung dapat mengganggu sistem kelistrikan jantung. “Yang paling sering terjadi listriknya jadi pelan, iramanya atau jadi terlalu cepat, pokoknya tidak normal iramanya,” jelasnya.
Dokter di Siloam Heart Hospital ini menambahkan, proses infeksi parasit cacing berlangsung sekitar dua minggu hingga dua bulan, tergantung jumlah cacing yang masuk.
Selama periode tersebut, cacing dapat berkembang biak dan menimbulkan kerusakan signifikan pada organ yang terinfeksi.
Gejala yang muncul pada penderita infeksi parasit cacing di jantung antara lain jantung berdebar, nyeri dada terutama saat berbaring akibat peradangan selaput jantung, serta sesak napas.
Pada anak-anak, tanda yang muncul bisa berupa denyut jantung lebih lambat atau lebih cepat dari normal, meski jarang menimbulkan henti jantung mendadak.
“Lebih ke denyutnya pelan atau lebih cepet dari normal. Tapi kalau dia tiba-tiba berhenti karena parasit itu enggak, gangguan kelistrikan jantung yang tiba-tiba berhenti itu yang keturunan, lain lagi dengan parasit,” kata Asmoko.
Kasus penyakit akibat parasit cacing masih menjadi masalah kesehatan di berbagai negara, terutama di wilayah dengan sanitasi rendah.
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Jangan Anggap Remeh, Ciri-Ciri Terkena Cacingan yang Sering Tak Disadari Orang Dewasa
-
Satu Desa di Sukabumi Bakal Diberi Obat Cacing, Menkes Budi: Balita Raya Meninggal Bukan Cacingan!
-
Meninggal Bukan Karena Cacingan, Dokter Jelaskan Penyebab Cacing ke Luar Dari Tubuh Balita Raya
-
Raya Bocah Meninggal Penuh Cacing Viral, Rumah dan Lingkungan Disorot
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Cara Buat Akun SIAPKerja untuk Magang Nasional 2025, Simak Syarat dan Ketentuannya
-
Satu Kain, Sejuta Kisah: Intip Perayaan Hari Batik Nasional di Thamrin City!
-
3 Rekomendasi Krim Malam Wardah untuk Hilangkan Flek Hitam, Bangun Tidur Auto Glowing
-
Kronologi Ashanty Dilaporkan Atas Dugaan Perampasan Aset: Berawal dari Aduan Eks Karyawan
-
Salah Pilih Sepatu, Lari Jadi Gak Enak? Ini Beda Nike dan Adidas yang Wajib Dipahami
-
5 Rekomendasi Toner untuk Menghilangkan Flek Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Profil Atika Algadrie, Ibu Nadiem Makarim Aktivis Antikorupsi
-
Berapa Kekayaan Ashanty? Dilaporkan Eks Karyawan Atas Dugaan Perampasan Aset
-
Menag Yakin Tepuk Sakinah Bakal Tekan Angka Cerai di Indonesia, Bagaimana Lirik dan Apa Maknanya?
-
6 Serum Mengandung Peptide untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bisa Atasi Flek Hitam