Lifestyle / Komunitas
Jum'at, 22 Agustus 2025 | 07:16 WIB
ilustrasi khutbah, ceramah, kultum (pexels)

Bulan Maulid bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah refleksi mendalam untuk kembali meneladani akhlak dan ajaran Rasulullah SAW.

Hadirin sekalian,

Menyambut bulan Rabiul Awal, marilah kita perbanyak selawat kepada Baginda Rasulullah SAW. Selawat adalah bentuk cinta dan penghormatan kita kepada beliau, sekaligus menjadi jembatan untuk mendapatkan syafaatnya di hari kiamat kelak. Selawat juga merupakan amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Ahzab ayat 56: "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

Marilah kita jadikan bulan Maulid sebagai motivasi untuk mengamalkan sunah-sunah Nabi, menyempurnakan ibadah kita, dan menebarkan kasih sayang kepada sesama.

Jangan biarkan perayaan Maulid hanya menjadi sebuah ritual tanpa makna. Sebaliknya, jadikan ia sebagai tonggak kebangkitan spiritual untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mencontoh kemuliaan akhlak beliau dalam setiap aspek kehidupan.

Khutbah Kedua

Alhamdulillah hamdan katsiran kama amar. Asyhadu an la ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluhu.

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa sahbihi ajma’in.

Baca Juga: Bupati Bogor Hidupkan Lagi Jumat Keliling: Tak Cuma Urus Masjid, Rumah Warga Ikut Dibedah

Ma’asyiral Muslimin,

Di akhir khutbah ini, marilah kita memanjatkan doa kepada Allah SWT. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk menjadi hamba yang senantiasa bersyukur, beriman, dan bertakwa.

Semoga kita diberikan kesempatan untuk bertemu bulan Rabiul Awal dengan hati yang bersih, dan semoga kita semua dapat meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW serta mendapatkan syafaatnya di akhirat kelak.

Innallaha wa malaikatahu yushalluna ‘alan nabi, ya ayyuhalladzina amanu shallu ‘alaihi wa sallimu taslima.

Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi sayyidina Muhammad. Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina wal mu’minat, al-ahya’i minhum wal amwat. Rabbana atina fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina adzabannar.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Load More