Suara.com - Di tengah tren anak muda mulai terjun ke dunia pasar modal, pertanyaan klasik sering muncul: harus mulai dari mana? Banyak pakar sepakat, langkah pertama yang paling aman adalah dengan melirik saham blue chip. Bukan tanpa alasan, jenis saham ini sudah lama dikenal sebagai “fondasi kokoh” bagi mereka yang ingin belajar investasi dengan lebih tenang.
Mengapa blue chip begitu sering direkomendasikan? Setidaknya ada lima alasan yang membuatnya layak dipertimbangkan, terutama bagi pemula yang masih mencari pijakan.
1. Stabil di Tengah Gejolak Pasar
Perusahaan kategori blue chip biasanya sudah mapan dan punya produk yang dipakai masyarakat luas. Karena itu, performanya relatif lebih tahan banting ketika kondisi ekonomi bergejolak. Investor pemula pun tidak terlalu dipusingkan oleh naik-turun harga harian yang ekstrem.
2. Fondasi Belajar Analisis Fundamental
Saham-saham besar ini sering menjadi bahan analisis banyak pihak. Data keuangannya transparan dan mudah diakses, sehingga cocok dijadikan sarana latihan membaca laporan keuangan, mengenali valuasi, hingga memahami strategi bisnis.
3. Likuiditas Tinggi
Bursa saham identik dengan aktivitas jual-beli yang dinamis. Dengan blue chip, investor pemula bisa lebih tenang karena jumlah transaksinya besar setiap hari. Artinya, lebih mudah membeli atau menjual tanpa khawatir kesulitan mencari pasangan transaksi.
4. Dividen yang Konsisten
Baca Juga: Kunci Kemajuan RI Menurut Arsjad Rasjid: Bukan Sekadar Investasi, Tapi...
Bagi sebagian investor, dividen adalah cara merasakan “buah” dari investasi. Banyak emiten blue chip rutin membagikan dividen tiap tahun, memberi pengalaman nyata menikmati hasil investasi sekaligus motivasi untuk terus menabung saham.
5. Latihan Kesabaran Jangka Panjang
Tidak seperti saham gorengan yang bisa naik-turun drastis dalam semalam, blue chip mengajarkan kesabaran. Investor belajar bahwa hasil terbaik datang dari konsistensi dan visi panjang, bukan sekadar spekulasi cepat.
Dari gambaran itu, tidak heran jika blue chip sering jadi gerbang utama menuju dunia investasi. Bahkan, pilihan ini pula yang diambil salah satu sosok investor muda paling mencuri perhatian belakangan ini: Timothy Ronald.
Di usia 24 tahun, Timothy mengoleksi hingga 11 juta lembar saham Bank Central Asia (BBCA), salah satu blue chip paling populer di Indonesia. Langkah berani ini membuatnya kerap dijuluki sebagai “The Next Warren Buffett Indonesia”.
Ketertarikannya pada dunia pasar modal dimulai sejak usia 14 tahun. Ia tekun membaca buku-buku klasik investasi karya Benjamin Graham, tokoh yang menjadi mentor Warren Buffett. Filosofi yang dipegang Timothy sederhana: pilih perusahaan dengan fundamental kuat, lalu tahan dalam jangka panjang.
Berita Terkait
-
IHSG Menguat Tipis Tapi Masih di Level 7.900, Intip Saham-saham yang Cuan
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Premanisme di Sektor Investasi "Disikat" Habis? Wamen Todotua Pasaribu Klaim Kondisi Kondusif!
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
ADRO Lakukan Pengurangan Saham Tercatat di BEI, Ini Dampak dan Alasan di Baliknya
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Cara Daftar Diskon Tiket Kereta Api untuk Lansia, Lebih Hemat Potongan 20 Persen
-
7 Day Cream dengan Formula Pencerah untuk Usia 40 Tahun ke Atas
-
Ini Daftar Tanggal Nikah Terbaik Sepanjang Tahun 2026, Dipercaya Bisa Datangkan Hoki
-
5 Serum Kolagen yang Bagus untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Kencang dan Tampak Muda
-
4 Facial Wash Kolagen untuk Mencegah Tanda-Tanda Penuaan, Mulai Rp20 Ribuan
-
Rahasia ASI Berkualitas untuk Lawan Stunting: Fokus Ternyata Ada di Sini, Jauh Sebelum Hamil!
-
7 Rekomendasi Retinol Murah di Alfamart dan Indomaret, Cocok Pemula Usia 35 Tahun
-
Minyak Goreng 2 Liter di Alfamart Turun Harga, Cek Daftar Lengkapnya karena Hari ini Terakhir!
-
4 Merek Sepatu Lokal Alternatif Skechers, Tawarkan Kenyamanan Level Sultan Mulai Rp100 Ribuan
-
Bagaimana Cara Menangani Rumah yang Kebanjiran? Tetap Utamakan Selamat