Suara.com - Emiten kongsian Agung Sedayu Group dan Salim Group, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengumumkan akan menggelar private placement atau Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Tahap III dengan nilai mencapai Rp300 miliar.
Lewat aksi korporasi ini, PANI menerbitkan 20,9 juta saham baru dengan harga pelaksanaan Rp14.350 per lembar. Seluruh saham baru akan diambil bagian oleh PT Multi Artha Pratama, pemegang saham pengendali.
Sesuai jadwal, aksi korporasi ini akan digelar pada 2 September 2025, kemudian tercatat efektif di Bursa Efek Indonesia pada 3 September, dan hasil pelaksanaannya diumumkan 4 September mendatang.
Manajemen menegaskan, dana segar dari private placement ini tidak sekadar menambah modal, tetapi juga diarahkan untuk memperkuat bisnis anak usaha.
Ada tiga entitas yang mendapat sokongan langsung, yakni PT Cahaya Inti Sentosa, PT Panorama Eka Tunggal, dan PT Karunia Utama Selaras. Ketiganya menjalankan pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk 2, termasuk penjualan produk residensial dan komersial.
Dengan tambahan dana tersebut, modal ditempatkan dan disetor PANI naik menjadi Rp1,69 triliun. Manajemen optimistis langkah ini akan mendukung ekspansi kawasan PIK2 yang kini tengah tumbuh pesat sebagai destinasi properti dan gaya hidup baru di Jakarta Utara.
“Private placement ini bagian dari strategi memperkuat struktur keuangan, sekaligus memastikan proyek-proyek utama tetap berjalan sesuai rencana,” tulis perseroan dalam keterbukaan informasi resmi.
Langkah ini semakin menegaskan posisi PIK2 sebagai salah satu kawasan pengembangan terbesar di Tanah Air, dengan proyek residensial, komersial, dan kawasan hiburan yang terus berkembang.
Baca Juga: ADRO Lakukan Pengurangan Saham Tercatat di BEI, Ini Dampak dan Alasan di Baliknya
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
Terkini
-
Menkeu Purbaya: Saya Tak Suka Banyak Utang!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
Inovasi Teknologi Ramah Lingkungan dari Bekasi, Gunung Kidul dan Sukadana
-
Menkeu Purbaya Buka Opsi Turunkan PPN, Ditentukan Akhir Tahun
-
Imajinasi Iklim dari Pinggiran: Cerita yang Tak Terdengar di Forum-forum Megah Pemerintah
-
Pemerintah Tarik Utang Hingga Rp 501,5 Triliun, Wamenkeu Ungkap Realisasinya
-
Target Lifting Minyak APBN 2025 Sudah Terlampaui, Menteri Bahlil: Insya Allah Lebih dari Target
-
Kolaborasi dengan Kemenkop, DJKI Kemenkum Targetkan 8.000 Koperasi Merah Putih Daftarkan Merek
-
Menteri Bahlil: 1 Sumur Minyak Rakyat Bisa Hasilkan Rp 2,4 Juta per Hari, Lebih Besar dari Gaji PNS
-
Satgas BLBI Mau Dibubarkan, Menkeu Purbaya Ngotot Turun Langsung Tagih Utang