Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,38 persen ke level 7.936,18 pada perdagangan Rabu (27/8/2025).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, oada perdagangan pada hari ini, sebanyak 39,61 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp 21,52 triliun, serta frekuensi sebanyak 2,58 juta kali.
Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 389 saham bergerak naik, sedangkan 339 saham mengalami penurunan, dan 258 saham tidak mengalami pergerakan.
Adapun, beberapa saham yang menjadi Top Gainers pada waktu itu diantaranya, BREN, CDBK, CBUT, DATA, DNET, DSSA, GHON, INCO, INKP, KONI, MDKA, MEGA.
Sementara saham-saham yang terdaftar top Looser di perdagangan waktu itu diantaranya, AADI, AASI, BMRI, CEKA, DCII, EXCL, FILM, GGRM, INDF, MFIN, MKPI
Meski demikian, Phintraco Sekuritas menilai IHSG masih bergerak konsolidatif di kisaran support 7.800, pivot 7.950, hingga resistance 7.970.
Dari sisi sektoral, saham industri membukukan kenaikan terbesar, sementara sektor teknologi mencatatkan pelemahan paling dalam. Pergerakan indeks bursa Asia sendiri cenderung mixed, seiring rilis data industrial profits China per Juli yang turun 1,7 persen secara tahunan (YoY), lebih baik dibanding kontraksi 1,8 persen pada Juni 2025.
Data ini mencerminkan kepercayaan bisnis dan konsumen yang masih lemah, meski secara bulanan keuntungan industri menunjukkan perbaikan.
Pasar juga mencermati kebijakan perdagangan AS yang mulai memberlakukan tarif impor tambahan 25 persen terhadap India, sehingga total bea masuk untuk produk India kini mencapai 50 persen. Meski demikian, bursa India libur pada Rabu (27/8).
Baca Juga: Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
Dari Wall Street, indeks futures bergerak cenderung stagnan menjelang rilis laporan keuangan Nvidia yang dijadwalkan keluar setelah penutupan perdagangan AS. Sementara bursa Eropa dibuka menguat, terdorong sentimen optimisme dari laporan keuangan perusahaan teknologi tersebut.
Ke depan, investor global menunggu sejumlah data ekonomi penting. Dari kawasan Euro Area, data Economic Sentiment Index Agustus diperkirakan naik tipis ke level 96 dari 95,8 pada Juli.
Sedangkan dari Amerika Serikat, pasar menanti rilis estimasi kedua pertumbuhan ekonomi kuartal II/2025 yang diproyeksikan tumbuh 3,1 persen secara kuartalan (QoQ), berbalik dari kontraksi 0,5 persen di kuartal sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Daftar Bahan Pangan yang Kebutuhannya Meningkat Imbas Program MBG
-
Mentan Klaim Tidak Ada Kekurangan Pangan di Wilayah Bencana Sumatera
-
PPRO Ubah Jajaran Komisaris, Intip Susunan Terbarunya
-
Sudah Tersedia 30.000 SPPG, Pendaftaran Dapur MBG Resmi Ditutup
-
Saham BRMS: Analisis Teknikal dan Aksi Borong Asing
-
Bank Mega Syariah Optimis Bisa Ambil Untung di Tabungan Haji
-
SIPP BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BSU 2025
-
Daftar Perusahaan Tambang Emas dan Batu Bara yang Beroperasi di Sumut, Aceh, Sumbar
-
Greenwoods Bidik 4 Proyek Hunian Baru di Tahun 2026
-
Setelah Thrifting, Purbaya Bakal Pelototi Baja hingga Sepatu Impor