Namun, kabar baik tak lama kemudian datang. Akun @handri003 kembali mengunggah video yang menunjukkan ibunya telah kembali ke rumah dengan selamat.
Dalam video singkat itu, sang ibu terlihat tersenyum, mengisyaratkan bahwa ia dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.
"Alhamdulillah… terimakasih kawan-kawan, terimakasih doanya… ibu saya sudah kembali dengan selamat dan sehat," tulisnya penuh rasa syukur.
Ketika ditanya sang anak, ibu tersebut juga memberikan jawaban yang menarik atensi netizen.
Di mana ia mengaku tidak dari mana-mana, padahal dunia tahu ia baru saja pulang dari perjuangan melawan penguasa.
"Enggak dari mana-mana," tutur ibu tersebut menggunakan bahasa Jawa.
"That 'ra ndi ndi' (enggak dari mana-mana) dalem banget. Gak pengen anaknya khawatir, padahal susah payah habis berjuang. sungkem kangge ibuk," tulis netizen terenyuh.
"'Ra ndi ndi' sambil senyum, biar anaknya gak khawatir kak, titip salam buat ibunya ya, semoga panjang umur dan sehat selalu, dilindungi dari segala macam marabahaya dan kejahatan, berlimpah rezeki dan keberkahan. jaga ibunya ya kak. seluruh doa baik buat kamu dan keluarga!" tulis yang lain.
Demo dan Tuntutan Massa
Demo yang berlangsung pada Kamis (28/8/2025) itu adalah gabungan aksi massa dari buruh dan mahasiswa yang datang dari berbagai kampus di Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga: 9 Fakta Mencekam Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob yang Wajib Kamu Tahu
Tuntutan utama yang mereka suarakan adalah kenaikan Upah Minimum Regional (UMR), penghapusan sistem kerja alih daya (outsourcing), serta penghentian tunjangan bagi anggota DPR yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Sejak pagi hari, aksi buruh telah memanaskan suasana, dan pada sore harinya, kedatangan massa mahasiswa semakin memperkuat barisan demonstran.
Yel-yel perlawanan menggema, spanduk-spanduk berisi kritik terhadap pemerintah dibentangkan, dan bendera-bendera organisasi dikibarkan.
Di tengah suasana yang mulai memanas, beberapa tindakan anarkis tak terhindarkan. Sejumlah pedemo melemparkan botol, kayu, dan bambu runcing ke arah pagar DPR.
Bahkan, beberapa di antaranya membakar tumpukan sampah dan ban, menciptakan kepulan asap hitam yang pekat. Cat semprot pun digunakan untuk mencoret-coret tembok, menuliskan pesan-pesan perlawanan yang penuh amarah.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
5 Pilihan Parfum Mykonos Aroma Musk Maskulin Harga di Bawah Rp 100 Ribu
-
Sebut Wasit Ma Ning Hancurkan Impian 270 Juta Masyarakat, Apakah Cristian Gonzales Sudah Pensiun?
-
Rasa Sultan Menu Restoran Dearly Joshua Pacar Ari Lasso: Nasi Campur Seporsi Rp80 Ribu?
-
Mengenal Teknologi Hyper-Bond Wonderskin untuk Tampilan yang Menyatu di Kulit
-
Rahasia Kawah Ijen Terungkap: Panduan Lengkap 2025 untuk Pengalaman Terbaik dan Teraman
-
Mitos Selasa Kliwon, Benarkah Keramat? Sara Wijayanto Gelar Ritual Khusus di Hari Itu
-
7 Sunscreen SPF 50 Terbaik untuk Flek Hitam Sekaligus Bikin Wajah Cerah
-
5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
-
9 Krim Pemutih Wajah yang Aman, Terdaftar BPOM, dan Terbukti Efektif
-
Denada Punya Berapa Rumah? Jual Aset Lagi, Kondisi Rumah yang Mau Dijual Jadi Sorotan