Suara.com - Bulan Agustus selalu membawa semangat kemerdekaan dan perjuangan. Namun, perjuangan bukan hanya soal sejarah bangsa, melainkan juga tentang diri kita sendiri.
Bagi banyak orang, salah satu tantangan terbesar adalah melawan perut buncit. Selain soal penampilan, perut buncit erat kaitannya dengan kesehatan, mulai dari risiko diabetes hingga penyakit jantung.
Perjalanan menuju tubuh sehat memang tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Kisah Dyah Catur Wulansari bisa menjadi inspirasinya.
Dyah adalah salah satu peserta Kompetisi Merdeka dari Buncit yang diadakan oleh LIGHTmeal LW12. Dengan disiplin, tekad, dan dukungan komunitas, Dyah berhasil menurunkan lebih dari 10 kilogram hanya dalam 30 hari.
"Program ini dilengkapi dengan pendampingan Ahli Gizi serta beberapa aktivitas lainnya yang dapat diikuti peserta seperti olahraga Yoga dan fun workshop bersama Ahli Gizi dari LIGHThouse Clinic”, ujar Anna Yesito Wibowo, Chief Marketing Officer LIGHT Group
Kuncinya ada pada kombinasi tiga hal, pola makan sehat, aktivitas fisik, dan konsistensi. Dalam program kompetisi ini, para peserta diarahkan untuk menjalani pola makan rendah kalori dengan dukungan produk LIGHTmeal LW12 seperti LW12 Litofybe.
Ini merupakan minuman serat yang membantu memenuhi kebutuhan serat harian, melancarkan pencernaan, dan mencegah konstipasi. Pola makan ini bukan berarti kelaparan, tetapi lebih ke memilih makanan dengan bijak agar tubuh tetap mendapat nutrisi tanpa kelebihan kalori.
Selain itu, olahraga rutin juga menjadi bagian penting dari proses ini. Peserta kompetisi tidak hanya mengikuti diet, tetapi juga didukung dengan berbagai aktivitas seperti yoga dan fun workshop bersama ahli gizi dari LIGHThouse Clinic.
Pendampingan ini membuat proses penurunan berat badan terasa lebih terarah dan menyenangkan. Namun, perjuangan melawan perut buncit sering kali gagal bukan karena metode dietnya, melainkan karena kurangnya motivasi dan dukungan. Inilah yang membuat kompetisi ini berbeda.
Baca Juga: Komunitas Baru MarketersKumpul Satukan 15 Marketers Lintas Industri
Ada grup daring tempat peserta berbagi progres, foto bekal sehat, hingga video before-after yang memotivasi satu sama lain. Dyah sendiri mengaku bahwa dukungan komunitas ini membuatnya lebih semangat dan tidak merasa sendirian.
"Kalau diet sendiri rasanya bosan, di sini ada teman berbagi, pencapaian sekecil apapun, diapresiasi, jadi lebih semangat dan tidak merasa sendirian.”, cerita Dyah yang telah berhasil menurunkan lebih dari 10kg setelah mengikuti program ini.
Kini, Dyah dan para peserta lainnya tidak hanya berhasil menurunkan berat badan, tetapi juga menemukan pola hidup baru yang lebih sehat.
Banyak di antara mereka yang bergabung dengan LIGHTbuddy, komunitas resmi dari LIGHT Group yang kini memiliki lebih dari seribu anggota. Di sana, perjalanan menuju tubuh ideal berlanjut menjadi gaya hidup sehat yang berkesinambungan.
Dari kisah Dyah, kita belajar bahwa melawan perut buncit bukan tentang hasil instan, melainkan tentang membangun kebiasaan baru dan menikmati prosesnya.
Perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten bisa membawa hasil besar. Dan ketika kamu punya dukungan dari orang-orang dengan tujuan yang sama, perjuangan ini terasa jauh lebih ringan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Apa Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam? Jangan Sampai Salah Pilih
-
7 Rekomendasi Moisturizer Pencerah di Indomaret Untuk Ibu Rumah Tangga
-
Cerita Bimbim Slank Dicurhati Slankers Susah Lepas dari Narkoba, Musik dan Teater Jadi Solusi?
-
Kulit Sawo Matang Cocok Pakai Bedak Wardah Warna Apa? Ini 9 Rekomendasinya
-
Profil dan Biodata Karina Ranau, Istri Epy Kusnandar
-
Terpopuler: Riwayat Sakit Epy Kusnandar sebelum Wafat, Beda Sepatu Lari Ori dan KW
-
Unik! Rumah Warga Sepanjang 350 Meter Jadi Galeri Kartun Terpanjang di Indonesia
-
Dari Warung Kopi ke Tanah Suci: Kisah-kisah Haru di Balik Perjalanan Umrah 114 Jemaah
-
8 Makanan Khas Jawa Pilihan untuk Pola Makan Sehat
-
AI Kini Bisa Jadi Partner Bisnis, Bikin Kerjaan Makin Sat Set