- Rabu Kliwon 10 September 2025 punya neptu 15.
- Wataknya Lakuning Srengenge, layaknya matahari.
- Cocok jadi pemimpin, politisi, atau pengusaha.
Suara.com - Memasuki tanggal 10 September 2025, penanggalan Jawa menandainya sebagai hari Rabu Kliwon.
Menurut Primbon Jawa, individu yang lahir pada weton ini memiliki karakter unik yang disebut Lakuning Srengenge, atau berperilaku layaknya matahari.
Karakter ini menjadikan mereka sosok yang mampu menerangi dan memberikan energi positif bagi lingkungan sekitarnya.
Bertepatan dengan 17 Mulud 1959 dalam kalender Jawa, weton Rabu Kliwon memiliki jumlah neptu yang cukup besar, yaitu 15.
Angka ini merupakan hasil penjumlahan dari nilai hari Rabu (7) dan pasaran Kliwon (8).
Besarnya neptu ini diyakini membawa pengaruh signifikan terhadap watak, jalan rezeki, karier, hingga urusan asmara pemiliknya.
Orang yang lahir pada Rabu Kliwon dikenal sebagai pribadi yang cerdas, disiplin, dan pandai menepati janji.
Mereka memiliki penampilan yang rapi dan pembawaan yang mengayomi, didukung oleh kemampuan berkomunikasi di atas rata-rata.
"Kelebihan orang yang lahir pada hari Rabu kliwon memiliki kemampuan berbicara di atas rata-rata sehingga mudah berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain," tulis sebuah sumber dalam Primbon Jawa.
Baca Juga: Menguak Pesona Gaib Weton Legi: Punya Aura Manis Alami Menurut Primbon Jawa
Kombinasi antara kecerdasan, disiplin, dan kelihaian berbicara membuat mereka memiliki jiwa kepemimpinan alami. Tak heran jika banyak yang menyebut weton ini berpotensi besar untuk sukses di berbagai bidang yang menuntut tanggung jawab tinggi.
Potensi Karier: Dari Pemimpin hingga Abdi Negara
Dengan watak dasarnya yang kuat dan berjiwa pemimpin, Primbon Jawa menyebutkan beberapa jalur karier yang sangat cocok bagi pemilik weton Rabu Kliwon.
Kemampuan mereka dalam memimpin dan menginspirasi orang lain sangat sesuai untuk profesi sebagai pejabat, manajer, atau pemimpin dalam sebuah organisasi.
Selain itu, karakter yang tegas, disiplin, dan bertanggung jawab membuat mereka ideal untuk menjadi abdi negara, seperti Polisi atau Tentara.
Bidang hukum, misalnya menjadi pengacara atau hakim, juga menjadi pilihan yang tepat karena mereka mampu menyeimbangkan logika dan intuisi dalam mengambil keputusan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
Terkini
-
5 Kontroversi Yudo Sadewa Anak Menkeu Purbaya, Terbaru Singgung Ternak Mulyono
-
Kronologi Athaya, Mahasiswa Indonesia Meninggal Usai Mendampingi Pejabat di Austria
-
Cair Lagi? Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan Lewat 3 Cara Ini
-
Rob Clinton Pengusaha Apa? Disebut Cocok Gantikan Dito Ariotedjo Jadi Menpora
-
5 Skincare Terbaik Atasi Kerutan Mata, Harga Terjangkau Bikin Dompet Aman
-
5 Rekomendasi Serum Wardah untuk 40 Tahun ke Atas, Mengandung Anti Aging Bikin Awet Muda
-
Yudo Anak Menkeu Purbaya Jadi Nasabah BCA Prioritas, Saldo Minimalnya Gak Main-Main
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Bikin Wajah Glowing Tanpa Make Up
-
Kekayaan Khadga Prasad Sharma Oli, PM Nepal yang Mundur Usai Demo Ricuh
-
Berapa Kekayaan Ahmad Dhani yang Usulkan UU Anti Flexing?