Suara.com - Nepal kembali mencetak sejarah dengan terpilihnya Sushila Karki sebagai Perdana Menteri.
Namun, bukan hanya karena ia adalah seorang perempuan yang memimpin negara tersebut, melainkan juga karena mekanisme pemilihannya yang revolusioner, yakni melalui aplikasi Discord.
Pemilihan ini bermula dari inisiatif kelompok aktivis Gen Z Nepal yang merasa frustasi dengan stagnasi politik tradisional.
Mereka kemudian mengorganisir sebuah platform digital di Discord, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan alternatif.
Melalui serangkaian diskusi, debat, dan pemungutan suara digital, Sushila Karki, berhasil mengumpulkan dukungan terbanyak dan terpilih sebagai Perdana Menteri baru Nepal.
Sushila Karki dikenal dengan rekam jejaknya di bidang hukum dan aktivisme. Proses ini menjadi sorotan dunia sebagai model baru partisipasi politik di era digital.
Profil Sushila Karki: Tokoh Hukum dan Pembawa Perubahan
Sushila Karki lahir di Biratnagar, Nepal, pada 7 Juni 1952. Ia dikenal sebagai seorang yuris terkemuka dengan karier panjang dan cemerlang di bidang hukum.
Karki menempuh pendidikan hukum di Universitas Tribhuvan, Nepal, dan meraih gelar master di bidang hukum. Dedikasinya terhadap keadilan dan hak asasi manusia telah terlihat sejak awal kariernya sebagai pengacara.
Baca Juga: 18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
Sebelum menjabat sebagai Perdana Menteri, Sushila Karki telah menorehkan sejarah sebagai Ketua Mahkamah Agung wanita pertama di Nepal. Jabatan ini diembannya dari tahun 2016 hingga 2017.
Selama masa kepemimpinannya di Mahkamah Agung, Karki dikenal karena keberaniannya dalam mengambil keputusan, integritasnya, dan upayanya untuk mereformasi sistem peradilan di Nepal.
Permepuan 73 tahun ini seringkali disebut sebagai sosok yang tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum, bahkan terhadap tokoh-tokoh politik berpengaruh.
Kiprah Karki tidak hanya terbatas pada lingkungan pengadilan. Ia juga aktif dalam berbagai gerakan sosial dan advokasi, terutama yang berkaitan dengan hak-hak perempuan dan keadilan sosial.
Keterlibatannya dalam isu-isu ini membuatnya dikenal luas oleh masyarakat Nepal sebagai pembela kaum yang tertindas.
Latar belakangnya yang kuat di bidang hukum dan komitmennya terhadap prinsip-prinsip demokrasi menjadikannya kandidat yang ideal bagi kelompok aktivis Gen Z yang mencari pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              5 Rekomendasi Bedak Tabur Untuk Usia 30 Tahun, Bikin Kulit Mulus Seperti Filter IG
- 
            
              5 Day Cream untuk Usia 30 Tahun Keatas yang Bikin Glowing, Bye Kerutan!
- 
            
              Onadio Leonardo Vokalis Band Apa? Ditangkap Kasus Narkoba Barsama Istri
- 
            
              Apakah Hari Pahlawan 10 November Tanggal Merah? Cek Daftar Hari Libur Nasional di Sini
- 
            
              Maluku Harmoni Alam, Laut, dan Budaya yang Memikat Dunia
- 
            
              5 Fakta Menarik RM BTS di Pidato APEC 2025, dari "Bibimbap" hingga Diplomasi Global
- 
            
              5 Sampo untuk Wanita Berhijab, Rambut Bebas Ketombe dan Lepek
- 
            
              Skincare Lokal Terus Berkembang, Inovasi Jadi Kunci di Tengah Tren Kecantikan Modern
- 
            
              KUIS: Tebak Kepribadian Menurut Klub Bola Favorit
- 
            
              Lupakan IPK! Rekrutmen Berbasis Skill Jadi Tren, Begini Cara Platform Ini Membantu