News / Nasional
Jum'at, 12 September 2025 | 17:57 WIB
Para demonstran berada di depan kantor Partai Kongres Nepal yang dibakar di Lalitpur, 9 September 2025. (ANTARA/Anadolu)
Baca 10 detik
  • 18 orang WNI dari Nepal tiba hari ini.
  • Rombongan pertama terdiri dari delegasi Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, GIZ Indonesia, Asosiasi Hydro, akademisi UI dan WNI wisatawan.
  • Tim Perlindungan WNI di Kathmandu mencatat terdapat 78 WNI di Nepal saat krisis politik terjadi di Nepal.
[batas-kesimpulan]

Suara.com - Pemulangan rombongan pertama warga negara Indonesia (WNI) di Nepal mulai dilakukan. Rombongan pertama diperkirakan tiba di Indonesia hari ini.

Berdasarkan keterangan Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ada 18 WNI dalam rombongan pertama yang dipulangkan ke tanah air. Tim Perlindungan WNI turut memberikan pendampingan.

"Tim Perlindungan WNI Pemerintah RI di Kathmandu mendampingi pemulangan rombongan pertama WNI di Nepal, Kamis (11/9) sebanyak 18 orang dari Tribuvan International Airport," tulis keterangan Kemlu, Jumat (12/9/2025).

"Rombongan direncanakan tiba di tanah air, Jumat (12/9) di Bandara Soekarno-Hatta," lanjutnya.

Sebanyak 18 WNI dalam rombongan pertama terdiri dari delegasi Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, GIZ Indonesia, Asosiasi Hydro, akademisi Universitas Indonesia dan WNI wisatawan.

Sebagian besar rombongan yang kembali hari ini berada di Kathmandu dalam rangka pelaksanaan kerja sama energi baru terbarukan Indonesia - Nepal - Jerman, The 3rd Exchange of the Renewable Energy Mini-Grids in South-South and Triangular Cooperation (ENTRI) Program pada 8-12 September 2025.

"Hasil penelusuran, Tim Perlindungan WNI di Kathmandu mencatat terdapat 78 WNI di Nepal saat krisis politik terjadi di Nepal. Sebagian besar WNI berada di Kathmandu sementara sebagian lainnya berada di Pokhara dan Lumbini," tulis keterangan Kemlu.

Kemlu memastikan tim perlindungan WNI dari Kemlu dan KBRI Dhaka akan terus berada di Nepal untuk memantau perkembangan situasi di lapangan dan memastikan kepulangan WNI yang berkunjung di Nepal dengan selamat.

Baca Juga: Nepal Bergejolak, Kemlu Pastikan Keamanan WNI: Ini Langkah Selanjutnya

Load More