- Topik "eat the rich" tengah memicu debat panas di X dalam beberapa hari terakhir.
- Dalam konteks sejarah, eat the rich muncul sebagai respons terhadap ketidakadilan ekonomi.
- "Ketika rakyat tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan, mereka akan memakan orang kaya."
Suara.com - Dalam beberapa hari terakhir, topik "eat the rich" tengah memicu debat panas di X. Topik eat the rich muncul dari diskusi kasus penjarahan di Indonesia beberapa minggu lalu, serta berkaca pada protes gen Z Nepal yang menggulingkan pemerintahan korup.
Lantas, apa itu eat the rich? Dan mengapa ungkapan ini sering memicu kontroversi panas di X? Artikel ini akan mengupas tuntas asal usul eat the rich yang picu debat panas di X.
Asal-Usul Eat the Rich
Eat the rich artinya memakan orang kaya. Slogan eat the rich sering dikaitkan dengan filsuf Prancis Jean-Jacques Rousseau, yang hidup pada abad ke-18.
Rousseau, seorang pemikir utama di balik Revolusi Prancis, pernah mengatakan sesuatu seperti, "Ketika rakyat tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan, mereka akan memakan orang kaya."
Ini bukanlah seruan langsung untuk kekerasan, melainkan deskripsi tentang bagaimana kemiskinan ekstrem bisa memicu pemberontakan terhadap kelas elite.
Dalam konteks sejarah, eat the rich muncul sebagai respons terhadap ketidakadilan ekonomi, di mana segelintir orang kaya menguasai sumber daya, sementara mayoritas masyarakat menderita kelaparan.
Seiring waktu, slogan eat the rich berevolusi. Pada abad ke-20, ungkapan ini menjadi populer di kalangan gerakan kiri, seperti sosialis dan anarkis, sebagai kritik terhadap kapitalisme.
Namun, popularitas eat the rich meledak di era digital. Contohnya, Film Parasite (2019) dan serial TV Succession memperkuat narasi ini, di mana "orang kaya" digambarkan sebagai parasit masyarakat yang hidup mewah atas penderitaan orang lain.
Baca Juga: Satelit Nusantara Lima Sukses Diluncurkan, Siap Perkuat Internet di Indonesia
Di media sosial, terutama X, ungkapan eat the rich berubah menjadi meme, slogan politik, dan bahkan rasa humor gelap.
Pembahasan Eat the Rich di X
X menjadi ladang subur bagi pembahasan eat the rich karena platform ini memungkinkan diskusi real-time tentang isu sosial. Generasi Z, yang aktif di TikTok dan X, sering menggunakan frasa ini untuk mengkritik ketimpangan ekonomi.
Di Indonesia, misalnya, debat ini muncul ketika orang salah mengartikan slogan sebagai serangan terhadap siapa saja yang lebih kaya. Padahal, eat the rich yang dimaksud ditujukan secara spesifik untuk elite eksploitatif seperti top 5 persen orang terkaya yang menguasai kekayaan nasional.
Ini menunjukkan bagaimana konteks lokal memengaruhi interpretasi, di mana kemiskinan dan korupsi membuat slogan eat the rich mudah disalahpahami.
Di level global, diskusi eat the rich sering terkait dengan peristiwa aktual. Misalnya, pembunuhan CEO UnitedHealthcare pada 2025 memicu perdebatan apakah ini bagian dari "eat the rich" atau sekadar kejahatan biasa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar
-
5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Menyembuhkan Jerawat, Harga Mulai Rp20 Ribuan
-
7 Cushion Lokal Harga Mulai Rp60 Ribu: Tahan Lama dan Minim Oksidasi, Pas untuk Makeup Konser
-
5 Sepatu Alternatif Docmart yang Stylish dan Empuk, Harga Mulai Rp200 Ribuan
-
Promo Superindo Hari Ini 2 November 2025: Diskon 50% dari Sosis hingga Deterjen
-
5 Rekomendasi Foundation Lokal Mulai Rp65 Ribu yang Tahan Lama, Cocok Banget untuk Makeup Wisuda!
-
5 Liptint Tahan Lama Terbaik untuk Bibir Hitam, Ada Kelebihan vs Kekurangannya
-
Minyak Kemiri Vs Minyak Rosemary, Mana yang Lebih Ampuh dan Cepat Menumbuhkan Rambut?
-
Nikahan Massal Anak Daro di Jakarta Coffee Week 2025: Saat Kopi, Budaya, dan Kolaborasi Menyatu