Lifestyle / Komunitas
Senin, 15 September 2025 | 19:55 WIB
Ilustrasi pemanfaatan blockchain dalam kehidupan sehari-hari. (Freepik)

Suara.com - Blockchain, tokenisasi, sampai Web3 sering terdengar kayak istilah berat yang cuma dipahami tech geek. Padahal, teknologi ini pelan-pelan masuk ke kehidupan sehari-hari dan bisa bikin banyak hal jadi lebih simpel. Mulai dari urusan keuangan, kepemilikan aset digital, sampai cara kita berinteraksi di internet—semuanya bisa lebih aman, transparan, dan efisien.

Bayangkan buku catatan digital yang bisa diakses banyak orang sekaligus, tapi setiap catatan yang ditulis tidak bisa dihapus atau diubah sembarangan. Teknologi ini bikin transaksi lebih terpercaya, entah itu untuk urusan uang, kontrak kerja, sampai kepemilikan aset digital. Jadi, nggak heran kalau banyak industri mulai melirik blockchain untuk dipakai dalam bisnis sehari-hari.

Nah, salah satu momen penting yang membahas masa depan blockchain baru saja digelar di Bali, lewat Coinfest Asia 2025, festival kripto terbesar dunia yang menghadirkan lebih dari 10.000 peserta internasional.

Di ajang ini, Telkom Indonesia melalui anak usahanya MDI Ventures hadir sebagai institutional partner bersama BRI, Pegadaian, dan PosDigi dalam program Tokenize Indonesia, inisiatif yang digagas oleh Saison Capital, Coinvestasi, dan BRI Ventures. Mereka juga menggandeng enabler global seperti Ripple, IOTA, Stellar, dan Fireblocks untuk mendorong agenda strategis tokenisasi dan adopsi blockchain.

Tokenize Indonesia (dok. Tokenize Indonesia)

Sebagai corporate venture capital, MDI Ventures nggak cuma jadi sponsor, tapi juga aktif membangun jembatan antara institusi, regulator, dan startup blockchain. Tujuannya jelas: mempercepat adopsi teknologi ini supaya manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Dalam tokenisasi dan Web3, MDI menekankan pentingnya real-world utility dan model bisnis yang jelas. Sebagai corporate VC Telkom Group, kami menjembatani integrasi Web3 ke dalam ekosistem Telkom dan Danantara, sehingga implementasi dan komersialisasi dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan,” jelas Alvin Evander, VP of Corporate Communications & Strategy MDI Ventures.

Selain modal, MDI juga membuka peluang sinergi dan kolaborasi agar proyek blockchain bisa berkembang dari ide menjadi startup komersial dengan dampak luas. Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi, menambahkan bahwa Telkom menargetkan posisi terdepan dalam infrastruktur blockchain enterprise di Indonesia—dengan pondasi yang terpercaya, patuh regulasi, dan terbuka untuk kolaborasi.

Dengan dukungan pemain besar seperti Telkom dan MDI Ventures, Coinfest Asia 2025 menjadi bukti bahwa Indonesia siap jadi motor penggerak inovasi blockchain di Asia. Artinya, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat kita bisa lihat blockchain dipakai untuk hal-hal sehari-hari, mulai dari beli tiket konser sampai urusan administrasi pemerintahan.

Baca Juga: Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan

Load More