Lifestyle / Food & Travel
Selasa, 16 September 2025 | 14:07 WIB
10 Negara yang Paling Jarang Dikunjungi Turis (instagram/timorleste_)

Suara.com - Bicara soal wisata dunia, nama-nama negara seperti Prancis, Italia, Jepang, hingga Indonesia sering masuk daftar favorit turis internasional.

Namun, di balik ramainya destinasi populer, ada pula negara-negara yang justru jarang dikunjungi turis atau wisatawan.

Faktor penyebabnya beragam, mulai dari keterbatasan akses, kondisi politik, keamanan, hingga kurangnya promosi pariwisata. Meski demikian, negara-negara ini menyimpan keindahan alam, budaya, dan pengalaman unik yang mungkin tidak ditemukan di destinasi mainstream.

Lalu, negara mana saja yang termasuk dalam daftar 10 negara yang paling sepi dari kunjungan turis? Berikut ulasannya.

Peta dan Bendera Timor Leste.(Unsplash.com/MarkRubens)

Daftar Negara Sepi Turis

Inilah sepuluh negara yang paling jarang dikunjungi turis, cocok untuk para pecinta petualangan unik:

1. Tuvalu

Tuvalu, negara kecil di Samudra Pasifik, sering disebut sebagai salah satu destinasi paling sepi di dunia. Dengan populasi kurang dari 12 ribu jiwa, Tuvalu hanya menerima sekitar ribuan wisatawan per tahun.

Salah satu penyebabnya adalah akses yang terbatas, karena penerbangan internasional ke Tuvalu sangat jarang. Namun, bagi wisatawan yang berhasil datang, mereka akan disuguhkan keindahan pantai perawan, laguna biru, dan suasana damai yang jauh dari hiruk pikuk.

Baca Juga: Karimunjawa, Surga Tersembunyi yang Siap Jadi Destinasi Wisata Favorit

2. Nauru

Nauru adalah negara pulau kecil yang juga terletak di Pasifik. Negara ini kerap disebut sebagai salah satu destinasi paling jarang dikunjungi turis di dunia. Nauru memiliki sejarah panjang sebagai penghasil fosfat, namun kini ekonominya menurun.

Meski tidak memiliki banyak destinasi wisata modern, pesona garis pantainya tetap memikat. Wisatawan yang mencari pengalaman berbeda akan menemukan keunikan dalam interaksi dengan masyarakat lokal yang ramah.

3. San Marino

Meskipun berada di tengah Italia yang menjadi salah satu pusat pariwisata dunia, San Marino justru jarang dikunjungi turis. Padahal, negara mungil ini punya benteng abad pertengahan yang indah serta panorama menawan dari puncak gunung Titano.

San Marino sering kali terlewatkan karena wisatawan lebih memilih kota-kota besar Italia. Bagi pelancong yang ingin menikmati suasana tenang dengan arsitektur klasik, San Marino bisa menjadi pilihan.

4. Kiribati

Kiribati terdiri dari pulau-pulau kecil yang tersebar di Samudra Pasifik. Salah satu tantangan terbesar untuk berkunjung ke sini adalah akses transportasi yang sulit dan mahal.

Namun, bagi wisatawan petualang, Kiribati menawarkan pengalaman unik berupa keindahan bawah laut, tradisi budaya khas Pasifik, serta keramahan masyarakat lokal. Tempat ini juga menjadi surga bagi penyelam karena memiliki ekosistem laut yang masih terjaga.

5. Komoro

Kepulauan Komoro di Samudra Hindia juga termasuk negara yang jarang dikunjungi wisatawan. Padahal, negara ini menawarkan pantai eksotis, gunung berapi, hingga keanekaragaman budaya yang dipengaruhi oleh Afrika, Arab, dan Prancis.

Minimnya promosi pariwisata membuat Komoro tidak sepopuler negara tetangganya seperti Madagaskar atau Mauritius. Namun, justru itulah yang membuatnya menarik bagi pencinta destinasi anti-mainstream.

6. Liechtenstein

Terletak di antara Swiss dan Austria, Liechtenstein adalah negara kecil yang sering terlewatkan turis. Meski begitu, negara ini punya daya tarik berupa kastel indah, pegunungan Alpen yang memukau, serta suasana kota yang tenang.

Karena jarang dikunjungi, Liechtenstein bisa menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati Eropa tanpa keramaian turis.

7. Sao Tome dan Principe

Negara kecil di Afrika bagian barat ini terkenal dengan pantai berpasir putih, hutan hujan tropis, serta perkebunan kakao. Sayangnya, keterbatasan akses penerbangan internasional membuat Sao Tome dan Principe jarang dikunjungi turis.

Namun, justru karena sepi, tempat ini cocok untuk mereka yang ingin merasakan liburan eksklusif dan dekat dengan alam.

8. Bhutan

Bhutan memang bukan negara tertutup sepenuhnya, tetapi pemerintahnya menerapkan aturan ketat terkait pariwisata.  Setiap turis asing diwajibkan membayar biaya harian tertentu yang cukup tinggi untuk bisa masuk. Tujuannya adalah menjaga kelestarian lingkungan dan budaya.

Karena itu, jumlah wisatawan yang datang terbatas. Meski demikian, Bhutan menawarkan pemandangan pegunungan Himalaya, kuil-kuil indah, dan budaya unik yang menekankan kebahagiaan nasional.

9. Moldova

Moldova, negara kecil di Eropa Timur, juga termasuk destinasi yang jarang dikunjungi turis. Meski tidak sepopuler tetangganya seperti Rumania atau Ukraina, Moldova menyimpan daya tarik berupa kebun anggur luas, desa tradisional, dan situs sejarah yang menarik. Wisatawan yang mencari pengalaman berbeda bisa menemukan sisi otentik Eropa di negara ini.

10. Timor Leste

Sebagai negara baru di Asia Tenggara, Timor Leste masih jarang menjadi tujuan utama wisatawan internasional. Padahal, negara ini memiliki pantai cantik, spot menyelam kelas dunia, serta budaya yang unik.

Kurangnya promosi internasional dan infrastruktur pariwisata yang terbatas membuat Timor Leste sepi turis. Namun, bagi mereka yang ingin menjelajah destinasi baru, Timor Leste adalah pilihan menarik.

Itulah daftar 10 negara sepi turis. Meski tidak populer, masing-masing negara menyimpan pesona unik yang jarang ditemukan di destinasi wisata mainstream.

Mulai dari pulau terpencil di Pasifik seperti Tuvalu dan Nauru, hingga negara kecil di Eropa seperti San Marino dan Liechtenstein, semua menawarkan pengalaman berbeda.

Bagi pencinta petualangan yang ingin merasakan suasana eksklusif dan tenang, destinasi-destinasi ini bisa menjadi pilihan tepat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More