Lifestyle / Relationship
Selasa, 23 September 2025 | 14:44 WIB
Eza Gionino dan Meiza Aulia (Instagram/@ezagio)
Baca 10 detik
  • Eza Gionino dan Meiza Aulia kini sedang menjalani proses perceraian di Pengadilan Agama Cibinong.
  • Meiza Aulia telah mendaftarkan gugatan cerai secara diam-diam sejak Rabu, 3 September 2025 lalu
  • Sebelum menikahi Meiza Aulia pada 22 Juli 2018, Eza Gionino tak mendapatkan restu dari sang ibu.

Suara.com - Pernikahan Eza Gionino dan Meiza Aulia kini berada di ujung tanduk. Keduanya tengah menjalani proses sidang perceraian.

Meiza Aulia diketahui mendaftarkan gugatan cerai secara diam-diam di Pengadilan Agama Cibinong pada Rabu, 3 September 2025 lalu.

Sidang perdana perceraian keduanya digelar pada Senin, 22 September 2025. Dalam sidang tersebut, keduanya memperlihatkan sikap yang berbeda.

Eza Gionino secara terbuka menginginkan rujuk, sementara Meiza Aulia hanya memberi jawaban singkat yang terkesan penuh teka-teki.

Dalam persidangan pertama itu, Eza Gionino dan Meiza Aulia juga menyepakati sejumlah hal penting, termasuk mengenai hak asuh anak dan pemberian nafkah.

Di tengah kabar perceraian tersebut, publik kembali mengungkit masalah ibu Eza Gionino yang tak merestui pernikahan sang anak.

Eza Gionino digugat cerai Meiza Aulia, warganet singgung karma restu ibu. [Instagram]

Kenapa Pernikahan Eza Gionino Tak Direstui sang Ibu?

Kisah cinta Eza dan Meiza Aulia bermula pada Desember 2015. Saat itu, Eza Gionino tengah menjalani masa rehabilitasi akibat kasus narkoba.

Dalam periode rehabilitasi tersebut, Eza Gionino berkenalan dengan Meiza Aulia yang sedang menyelesaikan tugas akhir kuliah di tempat yang sama.

Baca Juga: Eza Gionino Tetap Membela Meiza Aulia Meski Digugat: Jangan Hina Istri Saya

Meiza Aulia kala itu masih berstatus sebagai mahasiswi psikologi. Ia juga merupakan adik dari kepala rehabilitasi tempat Eza menjalani pemulihan.

Pertemuan keduanya berkembang menjadi hubungan asmara. Tiga tahun kemudian, mereka memutuskan menikah meski tanpa restu sang ibu.

Ibunda Eza, Ruch Gaya, menolak hubungan sang anak karena merasa tidak cocok dengan kepribadian Meiza Aulia.

Menurut Ruch, sejak menjalin hubungan dengan Meiza Aulia, sikap Eza Gionino berubah. Ia menilai putranya menjadi lebih pelit terhadap keluarga.

Tak hanya itu, Meiza Aulia dianggap terlalu dominan dan berusaha memonopoli kehidupan Eza Gionino.

Hal tersebut diungkapkan Ruch dalam sebuah wawancara ketika Eza Gionino tengah mempersiapkan pernikahannya.

“Awalnya saya setuju saja, tapi kan bukan langsung melamar. Lama-kelamaan saya merasa kurang cocok dengan kepribadian Eca. Dia terlalu menguasai Eza, memonopoli, dan menjauhkan Eza dari keluarga,” ujar Ruch.

“Doa saya, semoga Eza dibukakan mata hatinya, diberi kesadaran, dan mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya,” tambahnya dikutip dari kanal YouTube.

Meski tanpa restu, pernikahan keduanya tetap digelar di Grand Galaxy Park, Bekasi, pada 22 Juli 2018. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga orang anak.

Setelah lebih dari satu dekade bersama, rumah tangga yang semula tampak harmonis akhirnya retak.

Pada 3 September 2025, Meiza Aulia resmi melayangkan gugatan cerai terhadap Eza Gionino. Namun, alasan pasti di balik langkah tersebut masih menjadi tanda tanya.

Dalam berkas gugatan yang diterima Pengadilan Agama Cibinong, Meiza Aulia juga menuntut hak asuh atas ketiga anak mereka yang masih kecil.

Humas Pengadilan Agama Cibinong, Dadang, menjelaskan bahwa gugatan Meiza Aulia bersifat kumulatif, yakni perceraian yang digabungkan dengan tuntutan hak asuh anak.

“Berdasarkan aplikasi kami, gugatannya adalah cerai gugat, artinya cerai yang diajukan oleh pihak istri,” kata Dadang.

“Kumulasi dengan hak asuh anak,” tambahnya.

Load More