Suara.com - Kontroversi pendidikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka masih menjadi perbincangan panas di media sosial. Hal ini juga disorot oleh Dokter Tifa yang melontarkan sindiran tajam.
Dokter Tifa dulu juga pernah soroti keaslian ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan kini mempermasalahkan pendidikan Gibran.
Kritiknya yang blak-blakan membuat publik penasaran, siapa sebenarnya Dokter Tifa?
Melalui akun X, Dokter Tifa meragukan klaim bahwa Gibran benar-benar pernah berkuliah di Management Development Institute of Singapore (MDIS).
"Riwayat pendidikan Gibran sangat problematik, rawan scam, potensial fake," cuitnya pada Sabtu (20/9/2025).
Tak sampai di situ, Dokter Tifa juga mengklaim bahwa ia mendapatkan data dari Australia yang menunjukkan bahwa pendidikan Wapres RI tersebut benar-benar bermasalah.
"Barusan dapat tambahan data fresh dari Australia yang bikin saya geleng kepala. Negara ini sudah bermusibah dengan Presiden berijazah palsu 10 tahun. Masa kita masih tahan dengan penderitaan 5 tahun ke depan gara-gara amburadulitas pendidikan Wapres?" tulisnya.
Lantas, siapa Dokter Tifa yang sangat berani melontarkan kritik pedas di media sosial? Berikut ulasan lengkapnya.
Profil Dokter Tifa
Di balik sosoknya yang sering melontarkan kritik tajam di media sosial, Dokter Tifa memiliki latar belakang akademis dan profesional yang sangat kuat.
Baca Juga: Apakah Sekolah Garuda Gratis? Siap Beroperasi Mulai Tahun Ajaran 2026/2027
Nama lengkapnya adalah Tifauzia Tyassuma, seorang dokter, ilmuwan, penulis, sekaligus aktivis kesehatan yang lahir dan besar di Indonesia.
Ia menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berhasil meraih gelar dokter umum.
Tak berhenti di situ, Tifa melanjutkan studinya hingga mendapatkan gelar Master of Science (M.Sc) dari kampus yang sama.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Indonesia (UI) dengan fokus pada Epidemiologi Molekuler, bidang yang meneliti pola penyakit berdasarkan faktor genetik, lingkungan, hingga perilaku manusia.
Selain itu, Tifa juga pernah belajar di Pusat Pengetahuan Layanan Kesehatan di Norwegia, serta mengikuti program matrikulasi filsafat di STF Driyarkara, meskipun tidak sampai selesai.
Jejak Karier Dokter Tifa
Karier Tifa di dunia kesehatan dan riset juga cukup gemilang. Pada 2009, ia dipercaya menjabat sebagai Direktur Eksekutif Center for Clinical Epidemiology & Evidence RSCM Jakarta, lalu setahun kemudian menjadi Sekretaris Jenderal Indonesian Clinical Epidemiology & Evidence-Based Medicine Network.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Glory Lamria Dituding Salah Pakai saat Renang di Aman Hotel, Apa Bedanya Bra dan Bikini?
-
7 Serum Anti Aging yang Bagus untuk Usia 40-an, Harga Mulai Rp50 Ribuan
-
Fakta-fakta Ledakan Misterius di Jeneponto, Rumah Warga Bergetar
-
Profil dan Karier Mimik Idayana: Laporkan Bupati Sidoarjo yang Mutasi 60 ASN
-
Kolaborasi Indonesia dan Jepang Akan Wujudkan Township Modern dan Hijau
-
Makna Outfit Kuning Tasya Farasya di Sidang Perceraian, Sindiran Halus ke Janji Nikah Ahmad Assegaf?
-
7 Prompt Gemini AI Foto Wisuda Sendiri, Hasil Estetik dan Timeless
-
Jadi Tempat Gibran Kuliah, Kampus MDIS Sebenarnya Ranking Berapa di Singapura?
-
Balas Dendam Kelas Sultan! Tasya Farasya Pakai Hermes Rp7,5 Miliar saat Gugat Suami Rp100 Perak
-
Tips dan Manfaat Pembiayaan Digital untuk Hidup Lebih Praktis