Lifestyle / Komunitas
Rabu, 24 September 2025 | 17:35 WIB
Data pendidikan Gibran Rakabuming Raka. (infopemilu.kpu.go.id)

Sertifikasi ini penting karena hanya kampus dengan akreditasi EduTrust yang bisa menerima mahasiswa internasional dengan izin belajar.

Sejak Oktober 2024, fungsi pengawasan EduTrust dialihkan dari Council for Private Education (CPE) ke SkillsFuture Singapore (SSG). Hal ini menegaskan bahwa MDIS tetap diakui secara resmi dalam sistem pendidikan tinggi Singapura.

Tak hanya di Singapura, MDIS juga mengembangkan jaringan global dengan membuka kampus di luar negeri, seperti di Johor (Malaysia), Tashkent (Uzbekistan), dan Dushanbe (Tajikistan).

Selain itu, kampus ini aktif menjalin kerja sama dengan berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.

Peringkat MDIS di Singapura

Meski memiliki sejarah panjang dan fasilitas lengkap, peringkat MDIS ternyata masih jauh dari kata unggul.

Berdasarkan data AD Scientific Index 2024, MDIS hanya menempati peringkat ke-46 dari 55 kampus di Singapura.

Jika dilihat dari level Asia, posisinya berada di urutan 8.985, sementara di tingkat dunia, MDIS tercatat di peringkat 19.300.

Angka ini menunjukkan bahwa kontribusi akademik, penelitian, dan publikasi ilmiah dari kampus ini masih tergolong rendah dibandingkan perguruan tinggi lain.

Sebagai perbandingan, Universitas Gadjah Mada (UGM) di Indonesia menempati posisi ke-568 di Asia dan 2.317 di dunia, sedangkan kampus swasta seperti Universitas Mercu Buana masih lebih baik dengan ranking 689 di Asia dan 2.632 di dunia.

Baca Juga: Tak Hanya KTP, Pemerintah Juga Mau Luncurkan Ijazah Berbentuk Digital

Fakta ini memperlihatkan bahwa dalam aspek akademik internasional, MDIS belum mampu bersaing dengan kampus papan atas, baik di Singapura maupun di negara tetangga.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Load More